"Itu semua karena Taehyung hanya ingin menolong gadis yang tengah hamil di luar nikah. Ia hanya sekedar hanya ingin membantu gadis tersebut ..."
Degg ...
Tak hanya Taehyung yang dibuat membelalakan matanya mendengar hal konyol itu. Ara bahkan sudah menutup mulutnya yang terbuka lebar akibat rasa keterkejutannya. Ia tidak menyangka sang ayah melakukan hal kotor seperti ini, hanya untuk keuntungan pribadinya.
"Alasan mengapa Taehyung ingin membantunya adalah karena mereka sudah berteman sejak kecil dan kedua orang tua mereka sudah berteman sejak lama hingga membuat Taehyung tak ragu untuk membantunya. Hanya ini yang bisa saya jelaskan, terimakasih."
"Ahhh ... syukurlah, ternyata hanya pernikahan kontrak ..."
"Wahhh ... Taehyung oppa sangat baik sampai ia mau seperti itu."
"Sungguh, Kim Taehyung benar-benar memilki hati yang sangat baik. Gadis itu benar-benar ..."
"Gadis itu hamil di luar nikah? Benar-benar memalukan."
Taehyung bisa mendengar itu. Orang-orang di sekitarnya yang melihat tayangan itu semua tiba-tiba berpihak padanya hanya karena beberapa kalimat yang di lontarkan sang direktur.
"Taehyung-ah, tak apa?" Ara mendekat le arah Taehyung dan menyentuh pundak Taehyung lembut.
Ara tahu bahwa saat ini Taehyung-lah yang paling merasa dikhianati. Ia tahu betul bahwa Taehyung sudah mencapai puncak emosinya saat ini.Jimin melihat itu dari belakang. Ia pun hanya bisa menghela napasnya setelah melihat tayangan itu. Orang memang tak mudah untuk berubah, pikirnya. Hanya itu yang bisa ia simpulkan setelah melihat ini.
Taehyung tak berkutik. Ia bahkan tak menjawab pertanyaan Ara. Ia masih diam layaknya sebuah patung di tempat ia berdiri.
"Taehyung-ah ..." panggil Ara yang mulai khawatir melihat kondisi Taehyung saat ini.
Mata Taehyung bahkan berkaca-kaca, ia terlalu terkejut melihat sesuatu yang benar-benar konyol menurutnya. Emosi yang ia tahan bahkan membuat urat-urat di sekitar pelipisnya sedikit menonjol dan bahkan merubah warna wajahnya. Ia tak bisa mengeluarkan kata-kata yang ingin ia ucapkan untuk menghadapi situasi ini.
Tapp ....
Taehyung kemudian sontak melepas masker hitamnya kasar. Bola matanya pun sontak berubah seolah-olah ia telah menepatkan keputusannya. Ia kemudian berbalik ke arah kanan sembari membuang maskernya asal.
"Taehyung-ah ..." Ara kembali terbelalak, ia seolah tahu apa yang akan dilakukan oleh Taehyung.
Benar saja dugaan Ara, Taehyung berjalan ke arah kerumunan orang tersebut dan hendak berjalan lurus melewatinya. Memegang lengan Taehyung dengan niat menahannya tak membuahkan hasil karena Taehyung benar-benar sudah menetapkan hatinya.
"Kiㅡkim Taehyung??!"
"Dia kenapa disini?"
Orang-orang kembali bergunjing saat mereka menyadari Taehyung berada disana. Sedangkan, Taehyung bahkan tampak tak perduli lagi. Ia hanya berjalan menuju satu pintu. Sekarang, hanya Eunsoo-lah yang ia pikirkan. Hanya Eunsoo yang ingin ia lihat sekarang.
Clakk ....
Pintu tersebut terbuka. Eunsoo yang sedari tadi duduk di tangga dengan menundukkan kepalanya pun mulai mengangkat kepalanya mendengar suara tersebut.
"Taeㅡtaehyung-ah ..." Eunsoo tak mampu berkedip sekarang.
Taehyung pun melepaskan tangannya pada pintu itu dan akhirnya membuat pintu itu otomatis tertutup sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG BRIDE ✔
Fanfiction[COMPLETE] Highest Rank: #26 at Fanfiction [20170317] Kehidupan pernikahan dua pasangan yang memiliki kisah yang berbeda. Taehyung dan Eunsoo yang terpaksa menikah karena dijodohkan untuk menutupi skandal Taehyung. Jimin dan Ara yang sudah hampir s...