Taehyung tampak tengah melahap sarapan paginya yang telah disiapkan oleh Eunsoo. Sedangkan, Eunsoo kini tengah berada di toilet. Tak lama, ia pun keuar dan langsung berjalan kemudian duduk dihadapan Taehyung.
“Taehyung-ah.” Panggil Eunsoo yang membuat Taehyung mendongakkan kepalanya menatap Eunsoo.
“Hm?”
Eunsoo lalu diam, bisa terlihat ia sedikit menyembunyikan senyumnya.
“Kenapa? Apa sesuatu yang baik terjadi?” Tanya Taehyung yang bingung sekaligus penasaran.
“Jangan tekejut,” ucap Eunsoo sembari menyodorkan sebuah benda diatas meja kearah Taehyung.
“Apa ini?” Taehyung mengambil benda tersebut yang merupakan sebuah testpack.
Mata Taehyung pun sontak terbelalak melihat benda yang kini sudah dipegangnya. Namun, tak sampai disitu saja. Ia kembali dibuat tak bisa berkedip kala melihat jumlah garis yang tertera diatasnya.
“Aku hamil,” ucap Eunsoo dengan cerianya.
Ia kini sudah tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.
“Eunsoo-ya ...” Taehyung malah menatap Eunsoo dengan tatapan seperti orang putus asa.
“Ke—napa? Kau tidak menginginkannya? Kau masih belum siap untuk itu?” Senyum Eunsoo sontak luntur melihat ekspresi Taehyung yang sama sekali tidak menunjukkan rasa bahagianya.
“Bu—kan karena itu. Aku sekarang sebenarnya sangat bahagia sampai aku ingin berteriak, tapi—“
“Tapi?”
“Kalau seperti ini, maka kau harus berhenti sekolah ‘kan? Lalu, kelulusanmu akan tertunda lagi?” Taehyung yang malah memikirkan hal lain.
Eunsoo sontak tertawa mendengar hal itu.
“Jadi, kau memasang ekspresi sepeti itu hanya karena masalah sekolahku?” Eunsoo kembali berusaha menahan tawanya.
“Hei, aku tahu kau sangat ingin lulus kali ini. Jangan berpura-pura kalau kau baik-baik saja. Aku tahu seberapa penting ini bagimu dan juga ibumu.” Taehyung yang ternyata sangat
serius akan hal itu.Eunsoo pun berhenti tertawa melihat ekspresi Taehyung yang kini sangat serius itu. Eunsoo kemudian meraih tangan Taehyung yang sedari tadi diatas meja. Eunsoo mulai menggenggamnya lembut.
“Benar, hal itu sangat penting bagiku. Itulah harapan ibuku satu-satunya sekarang. Tapi, sekarang di dalam tubuh ini bukan hanya diriku. Ada satu makhluk yang dititipkan
Tuhan disini. Aku tidak bisa tidak bahagia, terlebih lagi ini milikmu,” lirih Eunsoo sembari mengusap-usap lembut tangan Taehyung.Taehyung menghela napasnya mendengar ucapan Eunsoo.
“Jangan khawatir, aku akan tetap bersekolah. Saat perutku mulai membesar, aku akan libur. Aku memiliki suami yang pintar, aku pasti akan lulus dengan cepat nanti.” Eunsoo seolah mencoba menghibur Taehyung.
Taehyung pun akhirnya mengeluarkan senyumnya setelah mendengar pujian dari Eunsoo.
***
Jimin sudah pulang kerumah. Ia kini tengah tertidur diatas ranjang untuk memulihkan tenaganya kembali. Di dapur Ara tampak tak sendiri, ada Jian disana yang ikut membantunya membereskan dapur.
“Kau juga sedang sakit?” Tanya Jian yang melihat Ara baru saja menelan beberapa pil dengan didorong segelas air.
“Eo? Tidak, ini hanya vitamin.” Jawab Ara.
Jian pun diam setelah mendengar jawaban dari Ara. Ia kembali melanjutkan aktivitasnya mengelap meja makan.
“Oh iya, sudah jam berapa? Jimin juga harus meminum obatnya. Bisakah kau memberikannya?” Ara yang sudah mengambil obat Jimin dan diletakkan diatas piring kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG BRIDE ✔
Fanfiction[COMPLETE] Highest Rank: #26 at Fanfiction [20170317] Kehidupan pernikahan dua pasangan yang memiliki kisah yang berbeda. Taehyung dan Eunsoo yang terpaksa menikah karena dijodohkan untuk menutupi skandal Taehyung. Jimin dan Ara yang sudah hampir s...