BUKU 2. SULING EMAS

5.2K 60 0
                                    

Sinopsis :

Suling Emas adalah episode kedua dari serial Bu Kek Siansu. Cerita ini menyambung langsung kisah sebelumnya yang merupakan pembuka kisah ini. Cerita dalam episode ini nantinya akan dilanjutkan dalam episode berikutnya berjudul Cinta Bernoda Darah.

Dalam episode ini, keluarga Kam (keluarga Suling Emas) akan memulai kiprahnya sebagai protagonis utama.

Suling emas sendiri merupakan senjata sakti yang pertama kali dimunculkan dalam serial ini. Terbuat dari emas murni dan dibuat dengan menggunakan teknik khusus sehingga mampu menandingi senjata tajam sekalipun. Fungsinya semakin komplet setelah Bu Kek Sian Su menciptakan ilmu-ilmu yang khusus dipadukan dengan suling sehingga senjata ini bahkan lebih menakutkan daripada senjata yang mengandalkan ketajaman.

Episode Suling Emas mengisahkan tentang murid dari Bu Kek Siansu  (manusia setengah dewa) yang dijuluki Kim-mo Eng (Setan Berhati Emas). Julukan ini memang sesuai dengan watak Kim Mo Eng yang memiliki nama asli Kwee Seng. Dia memiliki gerakan silat seperti setan  dan memiliki hati seperti emas karena suka menolong yang lemah. Ilmu silat yang dia pelajari dan telah disempurnakan oleh Bu Kek Sian Su adalah ilmu silat dengan menggunakan senjata dari suling dan kipas. Kim-mo Eng jatuh cinta pada seorang gadis yang bernama Liu Lu Sian, tetapi cintanya ini bertepuk sebelah tangan sehingga membuat dirinya kecewa. Kim-mo Eng memiliki seorang murid yang bernama Kam Bu Song, yang merupakan anak dari Liu Lu Sian. Kam Bu Song inilah yang akhirnya memiliki julukan Suling Emas. Dia memiliki seluruh ilmu Kim-mo Eng, dan mendapatkan beberapa petunjuk ilmu silat dari Bu Kek Sian Su. Episode ini juga menceritakan sepak terjang Kim-mo Eng dan muridnya Suling Emas dalam memberantas kejahatan.

****ooo00ooo****

Kisah dalam episode ini tidak menyambung secara langsung dari episode sebelumnya, namun terjadi setelah sang tokoh utama, Kwee Seng, telah terkenal di dunia persilatan dengan julukan Kim-mo-eng (Pendekar Setan Berhati Emas) dengan jurus-jurus andalannya yang telah disempurnakan oleh manusia setengah dewa Bu-kek Sian Su.

Dikisahkan di negeri Nan-cao, sebuah wilayah di Cina bagian selatan, sedang ada sayembara pemilihan jodoh yang diadakan oleh Koksu sakti ketua agama Beng-kauw bernama Liu Gan yang tenar berjuluk Pat-jiu Sin-ong (Raja Sakti Berlengan Delapan). 

Sayembara itu sendiri ditujukan untuk mencari suami yang tepat bagi putri semata wayangnya yang amat jelita bernama Liu Lu Sian dengan syarat utama harus bisa mengalahkannya, hal ini sangat berat mengingat meski baru berusia 16 tahun Liu Lu Sian telah mendapat gemblengan langsung dari ayahnya sendiri sehingga sudah sangat sulit untuk dicari tandingannya. Tapi tetap saja peminat sayembara ini membludak hingga semua penginapan di kota itu habis disewa oleh pemuda yang ingin mendapatkan Liu Lu Sian.

Kwee Seng yang sebenarnya tidak berminat dan hanya sekadar lewat di kota itu menjadi penasaran dan tertarik untuk datang setelah beberapa peserta yang berniat mengikuti sayembara tewas secara mengerikan di wisma tempat ia menginap. Meski ia datang dengan menyamar sebagai pelajar, namun Liu Gan mengenalinya sebagai orang yang pernah menjadi tamu agung ketua Siauw-lim-pai, Kiang Hi Hosiang, sehingga diapun disambut dengan istimewa. Kwee Seng sendiri dari awal sudah menjadi jemu karena yakin tidak akan ada yang bisa mengalahkan Liu Lu Sian, namun menjadi tertarik kembali saat Kam Si Ek, seorang jenderal muda dari Shan-si, naik panggung meski hanya untuk menolong seorang peserta yang hampir terbunuh dan kemudian pergi meninggalkan gelanggang. 

Tapi hal inilah yang justru membuat Liu Lu Sian tertarik kepada jenderal muda itu, di sisi lain, Kwee Seng juga mulai menyadari bahwa sebenarnya dirinya juga mulai terpesona oleh kecantikan putri tunggal Liu Gan itu. Sayembara berakhir saat Kwee Seng diminta oleh Liu Gan untuk turut masuk gelanggang dengan syarat dia harus mengajari Liu Lu Sian jurus yang digunakan untuk mengalahkannya, Kwee Seng menyanggupinya dan bisa dengan mudah mengalahkan Liu Lu Sian, meski kemudian kemenangannya ditentang oleh Ma Thai Kun, salah seorang sute Liu Gan yang ternyata diam-diam menaruh hati pada Liu Lu Sian.

Serial Bu Kek Siansu (Manusia Setengah Dewa) - Asmaraman S. Kho Ping HooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang