Jilid 2

6K 42 2
                                    

Anak buah piauwkiok itu lalu mene­rangkan dengan jelas. "Orang she Lay yang gendut botak itu sudah beberapa hari berada di Ban-goan dan agaknya memang hanya kalau malam saja dia berkeliaran keluar, kalau siang entah bersembunyi di mana. Kami menemukan jejaknya dan kini dia berada di rumah pelesir di ujung timur kota. Selama be­berapa hari ini memang dia langganan di situ dan menurut penyelidikan kami, dia amat royal dengan uangnya, dan di sana pun dia dipanggil Lay-wangwe (Hartawan Lay) yang royal memberi hadiah kepada para pelacur."

Kini mengertilah Sin Hong mengapa gadis itu malu untuk menceritakan, dan dia sendiri sungguhpun kelahiran kota itu, namun tidak tahu di mana letaknya ru­mah pelesir atau rumah pelacuran itu.

"Di manakah rumah itu? Ujung timur kota? Jauhkah dari jembatan merah?"

"Tepat di sebelah timur jembatan itu," kata Kwee-piauwsu, "Hanya ter­halang dua buah rumah. Rumah pelesir itu bercat merah, besar dan di depannya tumbuh sekelompok mawar."

"Kalau begitu, aku akan pergi ke sana sekarang juga!" kata Sin Hong sambil bangkit berdiri dan menjura kepada Kwee-piauwsu, puterinya dan beberapa orang piauwsu yang tadi mencari jejak Lay-wangwe. "Terima kasih atas segala ke­baikan Paman, juga engkau adik Ci Hwa, dan para saudara piauwsu yang telah membantuku dan para saudara piauwsu yang telah membantuku."

"Nanti dulu, Sin Hong" kata Kwee­ piauwsu, Engkau.... apa yang hendak kaulakukan terhadap orang gendut botak itu?"

"Akan kutangkap dia dan kupaksa mengaku tentang peristiwa yang terjadi."

"Sin Hong, engkau tidak boleh me­mandang rendah mereka yang telah me­lakukan pembunuhan-pembunuhan ter­hadap ayahmu dan Tang-piauwsu itu. Mereka itu lihai dan berbahaya, dan siapa tahu kalau-kalau dugaanmu benar dan di belakang Lay-wangwe itu terdapat gerombolan jahat itu. Engkau harus berhati-hati...."

"Biarlah aku yang menemaninya, Ayah! Tan-toako, mari kutunjukkan engkau tem­patnya dan aku yang akan membantumu kalau muncul orang-orang jahat itu!" kata Ci Hwa dengan gagah. Tentu saja Sin Hong merasa semakin tidak enak dan melihat keraguannya, Kwee-piauwsu ber­kata, dengan suara yang tegas.

"Benar Ci Hwa, Sin Hong. Engkau boleh mengandalkan ia yang sudah me­miliki ilmu silat cukup tinggi untuk mem­bela diri dan juga membantumu. Nah, kalian pergilah, akan tetapi hati-hati dan jangan bertindak sembrono."

Sin Hong tak dapat menolak lagi dan terpaksa dia bersama Ci Hwa lalu keluar dari rumah keluarga Kwee. Mereka ber­jalan berdampingan. Malam menjelang pagi itu dingin dan sunyi bukan main, juga agak gelap karena kini bulan sudah lenyap, tinggal bintang-bintang yang su­ram cahayanya.

"Siauw-moi (adik kecil), sungguh aku hanya membikin repot engkau saja," ka­rena merasa tidak enak oleh sikap gadis itu yang diam saja, Sin Hong bertanya.

"Ah, tidak, Toako. Bagaimanapun juga, aku merasa berkewajiban untuk ikut membantumu menangkap penjahat itu, yang telah membunuh ayahmu dan Tang-piauwsu, karena aku harus membersihkan nama ayah yang tadinya ternoda oleh dugaan bahwa ayah yang melakukan ke­jahatan itu."

Sin Hong tidak bicara lagi, diam-diam dia kagum kepada gadis ini. Seorang ga­dis yang tidak banyak bicara, akan tetapi memiliki semangat besar, keberanian dan kegagahan.

"Nah, itulah rumahnya," kata Ci Hwa menunjuk ke sebuah rumah yang cukup besar dan bercat merah, di halaman depan tumbuh bunga-bunga mawar. Se­mua daun pintu dan jendela rumah itu masih tertutup dan suasananya sunyi sekali.

"Aku akan segera mengetuk pintu dan minta bicara dengan Lay-wangwe," kata Sin Hong sambil melangkah lebar untuk menghampiri pintu depan.

"Nanti dulu, Toako. Kalau engkau datang begitu saja ingin menemuinya, tentu dia curiga dan kalau dia melarikan diri, engkau akan kehilangan dia dan akan sukar kalau harus mencari orang yang sembunyi-sembunyi. Sebaiknya kalau aku berjaga di bagian belakang agar dia tidak dapat melarikan diri. Kalau dia lari dari pintu belakang, aku akan menahannya."

Serial Bu Kek Siansu (Manusia Setengah Dewa) - Asmaraman S. Kho Ping HooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang