Jimin POV
Duduk dan memandang pemandangan Seoul dari atap gedung Big Hit Entertainment. Itulah yang aku dan Eunra lakukan.
Tidak tahu kenapa sekarang ini aku sangat ingin ditemani oleh Eunra.
Ini membuatku nyaman sama seperti dulu, aku jadi semakin yakin bahwa ia memang Choi Eunra yang kucintai.
Aku bertanya padanya untuk memastikan sesuatu, "Eunra-ya. Kau dulu bersekolah dimana?"
"Aku bersekolah di New York. Karena urusan pekerjaan orangtuaku, jadi aku ikut dengan mereka. Bersekolah dan tinggal di sana sementara."
Mendengar jawabannya aku tertegun, ternyata dugaanku benar.
Ia memang Choi Eunra. Seseorang yang selama ini sulit untuk kulupakan.
Karena alasan, aku sangat mencintainya.
"Oh begitu. Sejak kapan kau kembali ke Korea?" Aku bertanya.
"Sekitar 3 minggu yang lalu." Jawabnya.
"Wae oppa? " ia bertanya. (Kenapa?)
"Ani. Aku hanya bertanya." Aku tersenyum. (Tidak.)
Kenapa ia tidak mengingat ku sama sekali? Apakah ia sangat membenciku?
Tapi tidak masuk akal jika seperti itu.
Jika ia memang membenciku, mungkin sekarang ini ia tidak akan ingin bertemu denganku lagi.Dan akan pergi jauh-jauh dari kehidupanku, tapi sekarang ia muncul lagi dengan keadaan tidak mengingat apapun.
Ini aneh, sungguh.
Aku sangat bingung. Sebenarnya apa yang terjadi?
Aku sangat yakin, bahwa saat di Amerika sesuatu terjadi padanya.
Tetapi, aku tidak mungkin langsung menanyakan padanya. Aku merasa tidak enak.
Jadi aku memutuskan untuk menunggu ia menceritakan semuanya tanpa kutanyai.
Aku pun punya firasat ia akan menceritakan semuanya. Tapi mungkin tidak sekarang, entah kapan.
Yang harus sekarang kulakukan adalah menjadi Park Jimin member BTS seperti yang ia kenal.
Ada saatnya juga ia harus mengingat segalanya. Tapi tidak sekarang waktunya.
"Kenapa kau melamun?" Aku tersadar dari lamunanku ketika Eunra bertanya dan menatap mataku.
"Gwaenchana Eunra-ya."
Ia mengangguk dan bertanya lagi, "mengapa kau mengajakku kesini?"
"Aku ingin bersamamu." Aku menjawab dengan tulus.
"Kenapa?" Ia menatap mataku dengan lembut.
Tatapan yang kurindukan.
"Berada di dekatmu membuatku merasa tenang dan nyaman." Aku tersenyum.
Ia mengangguk dan tersenyum manis.
Senyuman yang juga kurindukan.Sudah sangat lama tidak melihat Eunra tersenyum seperti ini padaku.
Aku tiba-tiba bertanya, "kau sangat menyukai Jungkook?"
Eunra terlihat sedikit terkejut dan menjawab, "Iya, aku sangat menyukainya. Sejak pertama aku jadi ARMY aku sudah menyukainya."
Jawabannya menusuk hatiku. Aku merasa dia bukan lagi menyukai Jungkook, tetapi sudah mencintai Jungkook.
"Kau tidak menyukaiku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember ; BTS Jimin✔
FanfictionSetelah beberapa tahun berpisah, pada suatu malam mereka bertemu lagi secara tidak sengaja. Namun, saat mereka bertemu, Eunra tidak mengingat apapun. Ia Amnesia. Jimin pun menyembunyikan tentang masa lalu mereka berdua. Ia hanya tidak ingin Eunra te...