23: Choice

4.9K 419 21
                                    

AUTHOR POV

Dua gadis bernama Eunra dan Hyunri sedang berjalan di koridor, mereka berjalan menuju gerbang.

"Hyunri-ah.." panggil Eunra, yang berjalan di sebelah gadis berambut coklat itu, Hyunri.

"Mwo?" Hyunri menoleh kearah Eunra. (Apa?)

"Mau tidak temani aku ke kafe? Aku sedang bosan di rumah." Tanya Eunra.

"Kafe yang dimana?" Tanya Hyunri.

"Kafe yang biasa kita kunjungi, di dekat kampus." Jawab Eunra.

Saat mereka tiba di gerbang, Hyunri pun menjawab, "Baiklah. Ayo!"

Eunra tersenyum lebar, "Kajja!" (Ayo!)

-*-

"Terima kasih." Ucap Eunra dan Hyunri, saat seorang pelayan kafe menyimpan pesanan mereka di atas meja.

Setelah membungkuk sedikit, pelayan itu pun pergi dari hadapan kedua gadis itu.

"Jimin masih sering memberimu kabar 'kan?" Tanya Hyunri setelah menyeruput coklat panasnya.

Eunra pun mengangguk, "Tentu saja masih. Ya.. walaupun terkadang ia lama membalas chatku,"

"Tapi aku mengerti. Karena aku tahu ia memang sibuk, jadi aku juga tidak ingin mengganggunya." Lanjutnya.

Hyunri pun mengangguk mengerti, "Baguslah jika seperti itu." Hyunri tersenyum.

Eunra ikut tersenyum, "Iya."

Kemudian sekitar 25 menit mereka ngobrol, sampai akhirnya ponsel Hyunri yang berdering membuat obrolan mereka terhenti sejenak.

"Sebentar ya, eomma menelepon." Ucap Hyunri, lalu di beri anggukan oleh Eunra.

Hyunri pun mengangkat telepon dari Eommanya itu.

"Yeoboseyo eomma? Wae?" Tanya Hyunri pada Eommanya di seberang sana. (Halo ibu? Kenapa?)

"..."

"Apa? Hari ini?"

"..."

"Ne, arasseo eomma. Aku segera pulang." (Iya, aku mengerti bu.)

Hyunri pun memutuskan sambungan teleponnya, lalu menatap Eunra yang duduk di hadapannya.

"Eunra-ya, Maaf. Eomma bilang, ada acara keluarga mendadak. Jadi, aku harus pulang sekarang."

"Eoh, gwaenchana," ucap Eunra. (Iya, tidak apa-apa.)

"Terima kasih sudah menemaniku." Eunra tersenyum.

"Iya sama-sama. Yasudah aku pergi dulu ya." Ujarnya sambil bangkit dari duduknya.

"Oh iya, pesananmu biarkan aku yang bayar, karena kau sudah menemaniku." Ujar Eunra.

Hyunri terkekeh, "Aigoo, Gomawoyo."

Setelah mendapat anggukan dari Eunra, Hyunri pun pergi.

Dan tinggalah Eunra duduk sendirian sekarang.

Kemudian ponselnya yang sedari tadi ia simpan di atas meja pun bergetar, tanda ada notifikasi masuk.

Eunra pun meraih ponselnya itu dan melihat notif tersebut, ada chat dari Jimin. Seketika bibir Eunra pun membentuk senyum tipis.

ParkJimin: Aku merindukanmu.

"Ah benar, aku juga merindukannya. Ini sudah 1 bulan lebih aku tidak bertemu dengannya." Gumam Eunra.

Remember ; BTS Jimin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang