"Kita mau kemana sekarang?" Tanya Eunra sambil melirik Jimin yang sedang menyalakan mesin mobilnya.
"Hmm, kalau malam hari seperti ini, tempat yang bagus untuk kencan, di mana menurutmu?" Jimin balik bertanya.
Eunra tampak berpikir, "Sungai Han? Aku menyukai tempat itu." Kata Eunra.
"Baiklah. Tapi, bagaimana kalau kita makan malam dulu?" Tanya Jimin sambil menoleh ke arah Eunra.
"Call!" Ujar Eunra sambil tersenyum.
Jimin tersenyum, "Kajja!" Jimin pun melajukan mobilnya menuju sebuah restoran. (Ayo).
Sekitar 20 menit, mereka pun sampai di restoran yang dituju.
Setelah memarkirkan mobilnya di area parkir, Jimin dan Eunra keluar dari mobil.
Eunra dan Jimin bersyukur, karena pengunjung restoran tidak ramai saat ini.
Jimin menggandeng Eunra menuju meja yang berada di pojok, dekat sebuah jendela kaca besar.
Jimin menarik sebuah bangku, lalu menyuruh Eunra untuk duduk, "Duduk." Kata Jimin.
"Gomawo." Kata Eunra. Jimin hanya tersenyum dan mengangguk menjawab perkataan Eunra.
Jimin pun duduk di hadapan Eunra. "Kamu mau makan apa?" Tanya Jimin sambil membuka buku menu.
"Sama kan saja denganmu." Kata Eunra.
"Baiklah. Minumnya apa?" Tanya Jimin.
"Sama kan juga." Balas Eunra.
"Baiklah." Kata Jimin sambil menutup buku menu tersebut. Jimin pun memanggil seorang pelayan.
Pelayan itu pun datang menghampiri meja mereka, lalu Jimin menyebutkan semua pesanan mereka berdua.
"Baiklah, mohon ditunggu pesanannya." Kata sang pelayan setelah menulis pesanan Jimin dan Eunra. Jimin mengangguk, lalu pelayan itu membungkuk kemudian pergi.
"Sayang..." panggil Jimin lembut.
"Apa?" Balas Eunra sambil menatap Jimin.
"Aku ke mobil dulu, ya? Ada barang yang tertinggal." Kata Jimin.
"Baiklah. Perlu aku temani?" Tanya Eunra.
"Ani. Aku sendiri saja, kamu duduk saja di sini, ya." Kata Jimin sambil tersenyum. (Tidak).
"Geurae. Jangan lama, ya." Ujar Eunra. (Baiklah).
"Arasseo." Ucap Jimin lalu ia pergi keluar restoran, dan berjalan menuju mobilnya. (Aku mengerti).
***
Jimin sampai di mobilnya, lalu mengambil se-buket bunga mawar biru yang ia simpan di jok belakang.
Jimin masih ingat, Eunra sangat menyukai mawar biru.
Setelah mengambil bunga, Jimin pun keluar dari mobilnya.
Jimin menggenggam erat buket bunga itu lalu menyembunyikannya di belakang punggungnya.
Jimin pun berjalan masuk kembali ke dalam restoran.
***
Eunra POV
Aku memandang keluar jendela sambil menopang daguku menggunakan telapak tanganku.
Hari ini, aku sangat bahagia.
Sangat bahagia, sampai aku tidak bisa mendeskripsikannya menggunakan kata-kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember ; BTS Jimin✔
FanfictionSetelah beberapa tahun berpisah, pada suatu malam mereka bertemu lagi secara tidak sengaja. Namun, saat mereka bertemu, Eunra tidak mengingat apapun. Ia Amnesia. Jimin pun menyembunyikan tentang masa lalu mereka berdua. Ia hanya tidak ingin Eunra te...