38: Answer

3.2K 289 37
                                    

Eunra POV

"Tidak bisakah kau membuka hatimu untukku?"

Deg!

Jantungku berdetak tidak karuan sekarang. Ya Tuhan, kenapa Jungkook harus bertanya seperti itu. Aku tidak tahu harus menjawab apa.

"Maksudmu?" Tanyaku sambil menatapnya, sedangkan tatapan Jungkook menatap lurus ke arah televisi.

Jungkook hanya diam, tidak menjawab pertanyaanku. Aku pun menghela napas dan mencoba bertanya, "Kau..." aku menggantung kan ucapanku, lalu Jungkook menatapku. Aku pun melanjutkan ucapanku, "Kau masih menyukaiku?"

"Ya kau benar. Aku masih menyukaimu sampai sekarang," jawab Jungkook sambil menatapku dalam.

"Aku memang merelakanmu berpacaran dengan Jimin. Tapi, asal kau tahu saja, rasa cintaku padamu tidak bisa menghilang sampai saat ini. Aku rasa, aku tidak bisa melepaskanmu." Lanjutnya. Hatiku mencelos mendengar ucapan Jungkook.

"Jungkook oppa..." lirihku.

"Eunra-ya..." balasnya.

"Bisakah kau membuka hatimu untukku? Bisakah aku memilikimu? Aku janji, aku akan membuatmu bahagia." Ujar Jungkook sambil menggenggam tangan kananku menggunakan kedua tangannya. Ia menatapku dengan tatapan memohon.

Oh God, what should I do?

Aku tidak mengerti mengapa Jungkook harus bertanya seperti itu.

"Ada banyak gadis cantik di luar sana yang ingin menjadi pacarmu, kenapa kau malah memilihku?" Tanyaku.

"Aku menginginkan dirimu. Bukan yang lain." Jawab Jungkook.

Ya Tuhan.

Aku menundukkan kepalaku. Aku tidak sanggup menatapnya lagi.

"Eunra, lihat dan jawab aku." Ujar Jungkook lembut.

Perlahan aku pun mendongakkan kepalaku dan menatap mata indahnya. "Jungkook oppa, aku-..."

Ucapanku terhenti, karena tiba-tiba ponsel Jungkook berbunyi. "Sebentar, ada telfon, aku jawab telfon dulu ya." Ujarnya lalu aku mengangguk. Jungkook pun menempelkan layar ponselnya di daun telinganya.

"Yeoboseyo?"

"..."

"Iya baiklah, aku mengerti. Aku segera ke sana, hyung." Kemudian Jungkook memutuskan sambungan telfonnya.

"Ada apa?" Tanyaku.

"Itu Manager hyung yang menelfonku, ia mengatakan aku harus ke BigHit sekarang karena ada jadwal latihan malam ini," Jawabnya. Aku pun mengangguk mengerti.

"Aku harus pergi sekarang." Ucapnya sambil bangkit dari posisinya. Dalam hati aku sedikit merasa lega, setidaknya aku sedikit lega karena aku tidak akan menjawab pertanyaan Jungkook itu hari ini.

"Baiklah." Ujarku lalu Jungkook berjalan menuju pintu, aku pun mengikutinya dari belakang.

Jungkook berdiri di depan pintu dan berbalik badan lalu menatapku. "Aku akan menunggu jawabanmu. Selama apapun itu, aku akan terus menunggu jawabanmu. Dan aku berharap, kau tidak menolakku untuk kedua kalinya." Jungkook tersenyum tipis.

Remember ; BTS Jimin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang