Gadis itu membuka ponselnya, terdapat banyak notifikasi yang masuk ke semua social medianya.
Ya, sudah pasti notif itu dari para fans BTS, dan terutama pasti fans Jimin.
Eunra tahu, diserang di social media pasti akan terjadi. Para penggemar bisa dengan mudah mencari akun social medianya.
Eunra menghela napas, lalu memberanikan diri untuk membaca beberapa komentar.
Jiminparkxx: CHOI EUNRA. I HATE YOU!!!
xxarmyjm: BI*CH
xpjmlovexx: Setidaknya kau non-idol. Jadi, aku masih bisa menerima kau bersama Jimin.
Vtaekimxx: Walaupun Jimin bukan biasku, tetap saja ada rasa sakit saat mendengar kabar kalian benar berpacaran.
Jkjkxxxx: Jimin itu bias kedua-ku, tentu saja aku merasa sakit hati mendengar kau dan Jimin berpacaran. Tapi aku mencoba mengikhlaskan.
Jiminwifeuxx: SIALAN KAU CHOI EUNRA!
Armyjmbtsxx: Asalkan Jimin bahagia, aku juga bahagia, walau sakit.
Btsarmyfrvrxx: Sudahlah, berhenti membully dia. Jimin juga pasti sedih dan kecewa jika banyak yang terus menerus membully Eunra. Sudahlah, biarkan mereka bahagia.
Eunra menghela napas setelah membaca komentar. Ia tidak ingin membacanya lagi.
Kini, sudah banyak yang membenci Eunra. Walaupun ada beberapa yang mendukungnya, tapi lebih banyak yang membully dan membencinya.
Tapi Eunra tidak bisa melakukan apa-apa. Ia hanya harus bertahan dan kuat menghadapi masa sulit ini.
Eunra juga harus sabar menghadapi komentar-komentar jahat itu. Iya, harus sabar.
Eunra bisa bertahan dan sabar karena ada Jimin di sisinya. Ya, karena adanya Jimin, Eunra selalu berusaha bertahan.
Eunra me-privatekan seluruh social medianya. Jika tidak diprivate, ponsel Eunra bisa error karena banyaknya notifikasi yang masuk.
Lalu Eunra bangkit dari posisi duduknya, kemudian mengganti bajunya, ia hendak kuliah sekarang.
Setelah selesai berganti, Eunra menatap pantulan dirinya di cermin. Ia merapikan rambutnya dan pakaiannya, lalu tersenyum, "Hadapi semuanya dengan senyuman. Kau pasti bisa melewati masa-masa sulit ini, Choi Eunra." Ucapnya pada pantulan dirinya di cermin. Mencoba memberikan semangat untuk dirinya sendiri.
Berapa menit kemudian ponselnya bergetar, ada panggilan masuk.
Jimin is calling📞📞📞
Eunra pun langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Yeoboseyo?" Sapa Eunra pada Jimin di seberang sana. (Halo?)
"Eunra-ya. Hari ini kamu ada kelas?"
"Ada. Ini aku baru mau berangkat."
"Aku antar kamu ya. Aku lagi di jalan menuju rumah kamu. Tunggu ya, sebentar lagi aku sampai."
"Baiklah, aku tunggu."
"See you, baby." Lalu Jimin memutuskan sambungan telfonnya.
Eunra memasukkan ponselnya ke dalam saku jaketnya, kemudian memakai sepatunya. Setelah selesai, ia keluar dari kamarnya.
-*-
Sekarang, Eunra sudah berdiri di depan pagar rumahnya, menunggu Jimin.
5 menit kemudian, Jimin datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember ; BTS Jimin✔
FanfictionSetelah beberapa tahun berpisah, pada suatu malam mereka bertemu lagi secara tidak sengaja. Namun, saat mereka bertemu, Eunra tidak mengingat apapun. Ia Amnesia. Jimin pun menyembunyikan tentang masa lalu mereka berdua. Ia hanya tidak ingin Eunra te...