Author's POV
Waktu menunjukan pukul satu siang. Jimin dan Eunra berjalan di koridor menuju ruangan Bang Pd-nim dengan tangan mereka yang saling menggenggam satu sama lain.
Saat tiba di depan pintu yang di tuju, sebelum mengetuk pintu tersebut, Jimin menoleh ke arah Eunra, "Kamu kenapa?" Tanya Jimin saat melihat Eunra menundukkan kepalanya sedari tadi.
Eunra mendongakan kepalanya, "Aku gak kenapa-kenapa." Gadis itu berusaha tersenyum tipis untuk menghilangkan gugupnya.
Jimin yang menyadari kegugupan Eunra pun mengelus pipi kiri gadis itu dengan tangannya yang bebas.
"Tenang saja, kamu gak perlu takut. Ada aku di sini." Ujarnya dengan lembut.
Eunra mengangguk dan tersenyum sambil menatap hangat mata Jimin.
Jimin mengetuk pintu lalu membuka pintu tersebut pelan, Jimin perlahan masuk diikuti oleh Eunra di belakangnya tanpa melepas genggamannya itu.
"Annyeong haseyo." Sapa Jimin sopan sambil membungkukan badannya.
"Annyeong haseyo, Choi Eunra imnida." Ujar Eunra memperkenalkan diri sambil membungkukan badannya lagi.
"Iya baiklah, silahkan duduk." Kata Pd-nim.
Tautan jemari mereka terlepas, lalu mereka berdua duduk di hadapan Pd-nim.
Pria bertubuh besar itu menatap mereka berdua secara bergantian, lalu ia berdeham dan bertanya, "Kau sudah tahu permasalahannya 'kan Eunra-ssi?" Pria itu menatap Eunra sekarang.
Eunra mengangguk, "Iya, aku sudah tahu."
"Kau juga pasti sudah tahu 'kan pilihan yang kuberikan kepada Jimin?" Tanya Pd-nim lagi sambil melirik sebentar kearah Jimin.
Eunra mengangguk lagi, "Iya benar. Kami juga sudah memilihnya."
"Jadi, apa yang kalian pilih?" Tanya pria itu sambil menatap Jimin dan Eunra secara bergantian.
Eunra menoleh ke arah Jimin, meminta lelaki itu menjawab pertanyaan tersebut.
Jimin menoleh ke arah Eunra lalu menautkan jemarinya ke sela-sela jemari Eunra. Kemudian kembali menatap ke arah Pd-nim.
"Kami memutuskan untuk mengkonfirmasi ini, lalu melakukan pers," Jawab Jimin.
"Aku juga sudah berbicara pada semua member mengenai hal ini, mereka mendukung apapun keputusanku." Lanjutnya.
Ya, memang benar kemarin Jimin sudah membicarakan tentang ini pada semua member.
"Kalian benar-benar siap?" Tanya Pd-nim meyakinkan.
Pasangan itu menganggukan kepalanya bersamaan, "Ne." Ujar Jimin yakin. (Iya.)
Pria itu menatap Eunra, "Kau siap menghadapi semuanya Eunra-ssi?"
"Ne. Aku siap. Aku memang harus menanggung resikonya." Eunra tersenyum tipis walaupun sebenarnya di dalam hatinya ia agak merasa takut membayangkan apa yang akan terjadi kedepannya.
Tetapi gadis itu memilih bertahan, ini semua demi Park Jimin. Ia tidak ingin kehilangan lelaki itu.
"Sepertinya kau memang gadis yang kuat." Ujar Pd-nim sambil tersenyum tipis.
"Gamsahamnida." Ujar Eunra sambil tersenyum. (Terima Kasih.)
"Ya, Baiklah jadi kita akan melakukan pers lusa. Tapi kalian harus mempersiapkan diri dari sekarang, karena artikel dan foto-foto itu akan tersebar besok." Ucap Pd-nim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember ; BTS Jimin✔
FanfictionSetelah beberapa tahun berpisah, pada suatu malam mereka bertemu lagi secara tidak sengaja. Namun, saat mereka bertemu, Eunra tidak mengingat apapun. Ia Amnesia. Jimin pun menyembunyikan tentang masa lalu mereka berdua. Ia hanya tidak ingin Eunra te...