"Hyunri-ah, pulang bersama tidak?" Tanyaku sambil memperhatikan Hyunri yang sedang menulis sesuatu di buku catatannya.
"Tidak. Kau pulang duluan saja, masih banyak yang harus aku kerjakan." Balasnya tanpa menatapku.
Aku pun berdiri dan mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, aku pulang dulu, ya."
Hyunri menatapku, "Iya, hati-hati di jalan." Ujarnya. Aku pun mengangguk, lalu Hyunri kembali fokus kepada buku catatannya, sedangkan aku keluar dari perpustakaan.
***
Beberapa menit kemudian, aku tiba di depan gerbang. Lalu mataku menangkap sesuatu yang sangat familiar.
Mobil putih.
Dan ada seseorang berdiri di sebelah mobil itu menggunakan topi hitam.
Aku mengenali orang itu.
Seketika senyumku mengembang.
Kulihat seseorang itu melambai-lambaikan tangannya kepadaku, memberi kode agar aku menghampirinya.
Aku pun dengan senang hati berjalan ke arahnya. Saat aku sudah berdiri di hadapannya, aku mengatakan, "Bogoshipda."
Jimin tersenyum, "Nado bogoshipda." Lalu ia menarikku kedalam pelukannya. Aku pun membalas pelukannya.
Kemudian Jimin melepaskan pelukannya, "Ayo masuk, aku antar kamu pulang." Ujarnya sambil membukakan pintu untukku.
Aku pun masuk ke dalam mobil, lalu Jimin menutup pintu untukku. Setelah itu, Jimin masuk ke dalam mobil juga. Kemudian ia menyalakan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya.
***
"Selamat ya untuk kemenangan kalian di Billboard. Dan performance kalian...luar biasa!" Ujarku begitu semangat sambil menoleh ke arah Jimin yang sedang fokus mengemudi.
Ia tersenyum, "Gomawo. Sungguh, aku sangat bahagia saat itu." Katanya.
"ARMY juga sangat bahagia dan tentu saja sangat bangga kepada kalian." Ujarku.
Jimin mengangguk, "Ya. ARMY itu luar biasa. BTS bukan apa-apa, jika tidak ada ARMY." Ucapnya. Aku pun mengangguk setuju.
"Oh iya, terima kasih pesan suara yang kamu kirim beberapa hari lalu." Ujarku tulus.
Jimin mengangguk, "Kamu suka?"
"Tentu saja aku suka. Thankyou so much."
"Sama-sama, Sayang." Ujarnya sambil tersenyum.
***
Aku dan Jimin turun dari mobil dan berjalan masuk ke halaman rumahku.
Saat sudah tiba di depan pintu, Jimin bertanya, "Kamu datang ke Comeback Stage BTS gak?"
"Iya aku datang ke Comeback Stage kalian di Show Music Core." Jawabku.
"Dengan siapa?" Tanyanya lagi.
"Sahabatku, Hyunri." Balasku.
"Aku takut kalau di sana banyak yang akan mengenalimu dan melakukan hal-hal yang buruk padamu. Jadi, gunakan topi atau masker, ya? Untuk menutupi identitasmu. Ya walaupun berita dating kita sudah dikonfirmasi beberapa bulan lalu, tetap saja, kamu harus jaga-jaga, supaya tetap aman." Ujarnya panjang lebar.
Aku mengangguk mengerti, "Iya aku mengerti."
"Good girl!" Ujarnya sambil tersenyum dan mengusap puncak kepalaku.
"Kalau begitu, aku pergi dulu ya. Sampai jumpa!" Aku pun mengangguk. Lalu Jimin pergi menuju mobilnya. Setelah mobilnya hilang dari pandanganku, aku pun masuk ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember ; BTS Jimin✔
FanfictionSetelah beberapa tahun berpisah, pada suatu malam mereka bertemu lagi secara tidak sengaja. Namun, saat mereka bertemu, Eunra tidak mengingat apapun. Ia Amnesia. Jimin pun menyembunyikan tentang masa lalu mereka berdua. Ia hanya tidak ingin Eunra te...