Eunra POV
Kepalaku pusing, sangat pusing. Suara-suara itu masih mengiang-ngiang di telingaku.
Potongan-potongan memori pun tergambar di otakku, tapi aku tidak bisa mengingatnya.
Aku pun terduduk di lantai koridor ini, lalu aku mendengar suara langkah kaki menghampiriku.
Saat orang itu sudah ada di hadapanku, aku menatap orang itu.
Aku masih bisa melihat orang dihadapanku ini.
Ya, lelaki itu adalah Jungkook.
Ia berjongkok di hadapanku, dan memegang pundakku dengan wajah cemasnya.
"Eunra-ya neo wae irae?" (Kau kenapa? || ada apa denganmu?)
Aku menurunkan kedua tanganku yang sedari tadi menutup telingaku, kini suara-suara itu sudah menghilang.
Tapi kepalaku masih terasa pusing.
"Kepalaku pusing." Aku menundukkan kepalaku, dengan tangan kananku yang memegangi kepalaku yang terasa sangat pusing.
"Baiklah, ayo aku antar kau kerumah sakit ya?" Ujar Jungkook.
Tapi aku menggeleng cepat, "Aku tidak mau kerumah sakit, aku hanya pusing saja."
"Yasudah, aku antar kau pulang ya." Ujar Jungkook, aku pun mengangguk pelan.
Lalu, Jungkook membantuku berdiri. Sungguh tubuhku terasa sangat lemas saat ini.
Jungkook memakai maskernya, lalu berjalan seraya merangkulku.
Setelah sampai di parkiran, aku dan Jungkook masuk kedalam mobil merah maroon milik Jungkook.
Kemudian ia melajukan mobilnya.
-*-
Jungkook membukakan pintu untukku, lalu aku keluar dari mobil Jungkook.
Lalu, ia mengantarku sampai depan pintu rumahku.
"Benar kau tidak perlu kerumah sakit?" Tanya Jungkook saat kami sudah berdiri di depan pintu.
Aku mengangguk,"Iya tidak perlu. Aku hanya pusing saja."
"Tapi wajahmu pucat Eunra-ya.." Nada suara dan wajah Jungkook sudah mulai cemas lagi.
Aku merasa tidak enak jika Jungkook terlalu mencemaskanku seperti ini.
"Aku baik-baik saja, oppa." Aku pun tersenyum menunjukkan padanya bahwa aku baik-baik saja.
"Eoh, baiklah. Kau harus istirahat, jangan sampai sakit. Arraseo?" Jungkook tersenyum. (Mengerti?)
Aku mengangguk, "Arraseo, arraseo."
"Baiklah, aku pergi dulu ya.."
"Gomawo oppa." (Terima kasih.)
Ia mengangguk dengan senyum di wajahnya. Lalu, ia masuk ke mobilnya.
Setelah Jungkook melajukan mobilnya, aku pun masuk kedalam rumah.
Aku masuk kamar lalu mengganti bajuku, setelah itu kurebahkan tubuhku di tempat tidurku, dan kupejamkan mataku.
-*-
Rasa pusingku mulai terasa lagi walau tidak sesakit kemarin.
Lalu kubuka mataku, sudah pagi rupanya.
Kulirik jam di dinding menunjukkan pukul 07.10 AM KST.
Hari ini aku tidak ada kelas, jadi aku bisa sedikit bersantai hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember ; BTS Jimin✔
FanfictionSetelah beberapa tahun berpisah, pada suatu malam mereka bertemu lagi secara tidak sengaja. Namun, saat mereka bertemu, Eunra tidak mengingat apapun. Ia Amnesia. Jimin pun menyembunyikan tentang masa lalu mereka berdua. Ia hanya tidak ingin Eunra te...