Author POV
Semua anggota BTS terlihat sedang latihan dengan semangat seperti biasanya. Namun, berbeda dengan anggota bernama Park Jimin itu, ia terlihat tidak semangat dan fokus pada latihan kali ini.
Tidak seperti biasanya Jimin seperti ini, biasanya Jimin lah salah satu anggota yang selalu semangat dan fokus dalam latihan.
Melihat Jimin yang terus seperti ini membuat sang leader kesal di buatnya, Kim Namjoon.
"Ya! Park Jimin! Kau ini kenapa, eoh?!" Bentak namjoon, ia sudah sangat kesal sekarang, karena sejak beberapa jam lalu Jimin selalu seperti ini.
Mendengar bentakan itu, semua anggota pun menghentikan aktifitasnya dan pandangan mereka tertuju kepada Namjoon dan Jimin.
Jimin menunduk dalam diam, tidak menjawab pertanyaan Namjoon.
"Ya! Neo waeirae?" Tanya Namjoon lagi yang semakin tidak mengerti mengapa sikap Jimin menjadi seperti ini. (Hei! Ada apa denganmu?)
"Mianhae Hyung." Ujar Jimin pelan dengan posisi masih menundukan kepalanya. (Maaf.)
"Sebenarnya ada masalah apa?" Tanya Namjoon.
Jimin masih tidak mau menjawab pertanyaan itu.
"Ya! Park Jimin! Malhae!" Ujar Namjoon dengan nada tinggi. (Katakan!)
"Sudahlah Namjoon-ah, Jangan membentaknya terus. Biarkan aku yang berbicara dengannya." Ucap Jin.
Tanpa menunggu jawaban dari Namjoon, ia pun langsung menarik Jimin keluar dari Practice Room.
"Jimin-ah." Panggil Jin pelan.
Jimin masih menundukan kepalanya dalam diam.
"Park Jimin, lihat aku." Ujar Jin.
Lalu Jimin mendongakan kepalanya, matanya menatap Jin dengan sendu. Ada pancaran kesedihan dan kegelisahan di matanya.
"Apakah ada masalah?" Tanya Jin.
Jimin pun mengangguk pelan.
"Kenapa kau tidak bercerita pada kita semua? Bukankah kita bertujuh pernah berjanji akan saling terbuka?"
"Mianhae hyung.." lirih Jimin. (Maaf.)
"Ada masalah apa? Kau harus menceritakannya, para anggota khawatir padamu jika kau terus seperti ini." Ucap Jimin.
"Aku tak bisa hyung, biarkan aku saja yang menyelesaikan masalah ini."
"Tidak bisa seperti itu, kita semua pasti membantumu. Jadi kumohon, katakan apa masalahmu? Kau tidak boleh terus seperti ini." Ujar Jin sambil memegang kedua bahu Jimin.
"Baiklah, aku akan mengatakannya." Ujar Jimin.
Jin pun menatap Jimin lekat, menunggu Jimin mengatakan semua masalahnya.
"Beberapa Media sudah mengetahui hubunganku dengan Eunra, dan beberapa hari lagi foto-fotoku yang sedang bersama Eunra akan di sebar," ujar Jimin
"Pd-nim memberiku pilihan, dan aku tidak tahu harus memilih apa." Lanjutnya.
"Apa pilihannya?" Tanya Jin.
"Konfirmasi lalu melakukan pers atau aku putus dengannya dan tidak boleh bertemu dengannya lagi."
"Aku tidak bisa memilih apapun. Apa yang harus kulakukan hyung?" Lirih Jimin.
Jimin pun berjongkok dengan siku yang melekat pada lututnya dan kedua tangannya mengacak rambutnya frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember ; BTS Jimin✔
FanfictionSetelah beberapa tahun berpisah, pada suatu malam mereka bertemu lagi secara tidak sengaja. Namun, saat mereka bertemu, Eunra tidak mengingat apapun. Ia Amnesia. Jimin pun menyembunyikan tentang masa lalu mereka berdua. Ia hanya tidak ingin Eunra te...
