07.30 PM KST
Jungkook berjalan menuju Practice Room. Setengah jam lagi semua anggota BTS akan mulai latihan. Jungkook pun berjalan cepat menuju Practice Room.
Setibanya di depan pintu Practice Room, Jungkook pun membuka pintu tersebut. Lalu 6 anggota yang sudah ada di Practice Room, menoleh ke arahnya. "Jungkook-ah, kau darimana?" Tanya sang leader, Namjoon.
Jungkook masuk ke dalam ruangan itu sambil menutup pintu. "Hmm, hanya mencari angin sejuk saja." Jawab Jungkook. Tentu saja, ia berbohong. Karena ia tadi ke rumah Eunra, bukan mencari angin sejuk.
"Eoh, geurae. Sekitar 20 menit lagi latihan akan dimulai. Jadi, jangan pergi keluar gedung dulu." Kata Namjoon kepada seluruh anggota BTS.
"Ne, arasseo." Balas seluruh anggota BTS, kecuali Yoongi, Jimin, dan Seokjin yang hanya mengangguk untuk membalas ucapan Namjoon.
20 menit pun berlalu.
Seluruh anggota BTS sudah memulai latihannya.
Mengenai titipan surat dari Eunra tadi, Jungkook akan memberikan kepada Jimin setelah latihan nanti.
Satu jam pun berlalu...
Seokjin memperhatikan Jimin yang terlihat tidak bersemangat. Dan Seokjin melihat, beberapa kali Jimin melakukan kesalahan dalam choreography.
Dan ternyata, bukan hanya Seokjin yang menyadari perubahan Jimin. Anggota lainnya pun menyadari Jimin yang sangat berbeda. Hingga akhirnya Namjoon mengatakan, "Kita hentikan dulu latihannya untuk sementara."
"Kenapa, hyung?" Tanya Jimin.
"Harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu, kau kenapa? Kuperhatikan kau tidak fokus latihan. Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?" Namjoon balik bertanya.
Kini para anggota BTS duduk membuat sebuah lingkaran. "Jawab pertanyaanku, Jimin-ah." Kata Namjoon.
Jimin diam sambil menundukkan kepalanya. Sepertinya ia masih belum bisa mengatakan masalahnya.
Taehyung yang duduk di sebelah Jimin menepuk-nepuk bahu Jimin, "Jimin-ah, kita bertujuh sudah bersama selama bertahun-tahun. Kita sudah pernah berjanji untuk tidak saling menyembunyikan sebuah masalah. Ayolah, katakan, kita pasti mempunyai solusi untukmu. Kau tidak pernah sendiri."
Kini Yoongi yang berbicara, "Kami tahu kau pandai sekali menyembunyikan masalahmu, kesedihanmu, bahkan air matamu. Tapi, ayolah, ungkapkan apa yang mengganggu pikiranmu. Kita seperti ini, karena peduli padamu." Ucap Yoongi panjang lebar.
Sedingin-dinginnya Yoongi, secuek-cueknya Yoongi, percayalah, Yoongi merupakan salah satu anggota yang paling peduli dengan anggota lainnya. Hanya saja, Yoongi tidak menunjukkannya secara terang-terangan.
Jimin pun mendongakkan kepalanya, lalu matanya menatap 6 anggota secara bergantian, "Aku..."
"Aku minta maaf, membuat kalian sulit karena aku tidak fokus latihan. Aku minta maaf." Lirih Jimin sambil berusaha menahan air matanya. Jimin merasa bersalah.
"Tidak perlu minta maaf, wajar jika kau tidak fokus latihan karena kau sedang ada masalah. Itu wajar. Tapi, kami ingin kau tidak memendam sendiri. Jika kau memendamnya sendiri, kau akan semakin terluka." Kata Namjoon. Lalu diberi anggukkan setuju oleh 5 anggota lainnya.
"Aku putus dengan Eunra." Ucap Jimin pada akhirnya. Dan saat itulah air matanya yang sedari tadi ia tahan, akhirnya tumpah juga.
Seluruh anggota terbelalak kaget, kecuali Jungkook, yang memang sudah mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember ; BTS Jimin✔
FanfictionSetelah beberapa tahun berpisah, pada suatu malam mereka bertemu lagi secara tidak sengaja. Namun, saat mereka bertemu, Eunra tidak mengingat apapun. Ia Amnesia. Jimin pun menyembunyikan tentang masa lalu mereka berdua. Ia hanya tidak ingin Eunra te...