Limabelas

106K 6.1K 1.1K
                                    

Ketika Vero lagi berjalan, mencari ketenangan, salah satu anak OSIS yang merupakan adik kelasnya memanggil.

"Kak Vero,"

Merasa di panggil, Vero lalu menoleh ke belakang. "Iya, kenapa?"

"Di suruh sama pak Anjas sama bu Elis ke ruang OSIS."

"Oke,"

Vero lalu berjalan bareng ke ruang OSIS dengan Zahra, orang yang memanggilnya tadi.

Sampai di ruang OSIS, Vero di suruh duduk oleh pak Anjas dan bu Elis.

"Vero, maaf bapak sama ibu minta waktunya sebentar." Pak Anjas tersenyum.

"Iya, pak, bu, silahkan." Vero berkata dengan ramah sembari tersenyum.

"Besok malem, kamu, Arka, Rio sama Harun tampil untuk nyanyi ya? Lagunya bebas."

Vero, Arka, Rio dan Harun bersahabat sejak SMP, saat SMP mereka membuat sebuah grup band. Vero vokalis, Arka gitaris, Rio pianis dan Harun drummer. Yang bassist itu anak adik kelasnya, Zike. Dari situ, mereka sering mengcover lagu-lagu. Walaupun gak latihan, mereka udah jago dan kalau tampil gak pernah ada yang salah. Kalau ada acara di sekolahnya, mereka berempat lah yang di suruh manggung.

"Sip, pak."

***

Keluar dari ruang OSIS, Vero nebgeluarkan ponselnya dari saku seragamnya. Saat di lihat, banyak notifikasi dari line, salah satunya group : perjuangan gesrek.

Vero menggerakan jarinya lalu memencet aplikasi line tersebut dan mulai membaca pesan dari ketiga teman seperjuangannya itu.

Perjuangan Gesrek

Arka :
Vero....... lo dimana?

Harun :
Wey anjay Vero... lo dimana?

Harun :
Lo sakit hati gegara Vella?

Rio :
Ver... anjir jawab ngehe!

Vero :
Ya elah.. sabar napa. Gue abis dari ruang OSIS.

Vero :
Si Harun pake nanya. Goblok!

Vero :
Ketemuan di rooftop. Ada kabar gembira.

Arka :
Kabar gembira untuk kita semua.

Rio :
Kulit manggis kini ada ekstranya.

Harun :
Mastin hadir. Merawat tubuh kita.

Vero :
Bacot!

Vero terkekeh pelan melihat aksi konyok sahabatnya itu. Disaat hatinya lagi menangis, ketiga sahabatnya itu selalu bertingkah aneh yang membuat hatinya bisa tertawa lagi.

Vero bergegas menuju rooftop, saat di rooftop udah ada ketiga teman seperjuangannya. Vero lalu duduk di antara Harun dan Arka.

"Besok malem kita di suruh manggung."

"Yes." Rio kesenangan, "Gue bisa tebar pesona sama dede gemezz."

Harun menoyor kepala Rio, "Kagak manggung aja lo tebar pesona mulu."

"Udah-udah," Vero yang tadi tersenyum melihat aksi Rio dan Harun mulai memudarkan senyumannya, "Gue mau ngomong."

Bendahara & Ketua Kelas [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang