Minggu pagi yang cerah ini kugunakan untuk memulai hari dengan berolah raga di taman yang terletak tak jauh dari apartemen ku sembari menikmati cuaca musim semi yang segar, dengan mengenakan baju putih berlengan pendek serta celana training hitam, aku bersiap untuk turun ke bawah saat pintu kamar ku terbuka lebar dan menemukan kakak ku sudah terlihat berpakaian rapi.
"Ina besok nggak lupa kan kalo kita mau pergi ke sekolah?" Tanya nya begitu masuk.
"Hmm, besok juga aku udah mengosongkan jadwal pagi ku kok." jawab ku seraya menguncir rambut ku ke atas. "Kak Ira mau kemana?" Tanya ku.
"Pergi buat ngisi acara seminar di The Hall San Fransisco, kan kakak udah pernah ngomong kan." Aku hanya mangut mangut.
Aku dan kakak ku memiliki sebuah sekolah penampungan bernama The Happy School, sekolah yang kudirikan ini terbuka untuk menampung anak-anak yang kurang beruntung atau anak-anak yang diperlakukan tidak baik oleh orang tua asuh mereka. Kami bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menolong dan membawa anak-anak yang kurang beruntung itu ke tempat kami. Sekolah ini memiliki fasilitas yang tidak main-main karena aku selalu memastikan bahwa semua harus lah yang terbaik. Kakak ku berperan besar dalam mengembangkan sekolah ini menjadi sebuah sekolah yang mampu melahirkan banyak prestasi dari murid-murid disini. Kakak ku memimpin sekolah ini dengan begitu baik karena pada dasar nya dia memang sangat menyukai anak-anak.
**
Aku menatap kakak ku yang saat ini sedang sibuk bercengkrama dan bercanda dengan anak-anak. dengan seksama, wajah nya terus dihiasi oleh senyum indahnya. Tawa nya pun mampu membuat orang-orang yang ada disekitar nya ikut tertawa juga bersama nya, seperti sekarang ini."Ina kau tau anak-anak sangat senang sekali dengan hadiah yang kau bawa." kata kakak ku yang sudah berada disamping ku. Aku tersenyum melihat wajah kakak ku yang terlihat begitu bahagia seperti sekarang ini. Jujur saja terkadang aku iri dengan nya, dia selalu bisa merasa bahagia setiap saat tanpa merasa terbebani dengan hidup. Berbeda dengan ku yang merasa begitu sulit untuk merasakan kebahagian, bahkan aku sudah lupa apa itu bahagia dan bagaimana rasa nya bahagia. Satu-satu nya harapan ku untuk mendapat kan kebahagiaan ku adalah dengan membalaskan dendam ku pada Handoko. Tiba-tiba suara ponsel ku berdering dan membuat lamunan ku buyar.
"Aku pergi sebentar ya kak." kata ku setelah melihat nama yang tertera di ponsel ku. Kakak ku mengangguk dan melanjutkan kesibukan nya lagi.
"Ya?"
" Maaf kan saya sudah mengganggu waktu anda Nona Kaina. Seperti yang anda mau, Pak Erwin sudah setuju menjual saham perusahaan nya sebesar 50% pada anda. Tapi saya yakin saat kita mendesak nya lagi maka dia akan berpikir ulang untuk menjual perusahaan nya pada anda. Apalagi hutang nya masih menyisakan 5 juta dollar sehingga mau tidak mau dia pasti akan menjual saham nya pada anda." kata Pak Doni, salah satu orang kepercayaan ku di Indonesia.
"Baiklah bagus, terus laporkan perkembangan nya pada ku." jawab ku dengan singkat.
"Baik Nona anda tidak perlu khawatir."
Aku menutup sambungan telepon ku dengan Pak Doni dan senyum ku pun mengembang mengingat sebentar lagi misi ku akan segera selesai.
**
Setelah aku pamit pada anak-anak dan kakak ku, aku berjalan menuju ke arah Maybach ku yang telah ada James siap disana. Setelah aku masuk dan mengenakan seat belt ku James terlihat menatap ku dengan wajah yang tidak bisa aku tebak."Embtt Nona apa hari ini anda masih memiliki jadwal?" tanya James pada ku. Aku bisa melihat dia sedang menatap ku dari kaca depan mobil saat ini.
"Tidak, mengapa?" tanya ku penasaran.
"Sebenar nya saya ingin mengajak anda kesuatu tempat, tapi itu pun kalau anda mau." jawab nya sembari masih menatap ku untuk mengukur reaksi ku.
"Baiklah tapi kemana?" tanya ku lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkness of Heart
RomanceKaina Putri Hutama, memiliki masa lalu yang pahit hingga menjadikan hatinya dipenuhi kegelapan dan kebencian pada satu nama yaitu Erwin Handoko, orang yang menyebabkan kematian kedua orangtuanya. Keinginan nya untuk membalaskan dendam ayah nya pad...