Part 24

29.9K 1K 31
                                    

**Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**Happy reading....


***

Setelah ardi pulang hanya tinggal sinta dan radit sekarang.Tadinya ardi bersikeras ingin tetap tinggal disini namun sinta memaksanya agar pulang karena dia gak mau rumahnya di buat ajang adu jotos oleh mereka berdua. Sinta melirik ke arah radit yang masih betah dengan kediamannya entah apa yang sedang ada di pikirkannya sekarang ini sampai membuat rahangnya terlihat mengeras dan bibirnya terkatup rapat seperti sedang menahan amarah.Tangannya terlihat mengepal kuat sampai memperlihatkan otot lengannya.Radit terlihat sedang menghela nafas panjang sebelum berbicara pada sinta mungkin untuk menetralkan emosinya yang sangat terlihat jelas di wajah tampannya.

"Sin apa yang sebenarnya sedang ingin kamu lakukan?"ujarnya datar namun terlihat ada amarah di dalam suaranya.

"Maksud kak radit?"ujar sinta bingung.

"Aku rasa kamu pasti sudah sangat mengerti maksud ku sin dan tidak perlu lagi aku jelaskan secara mendetail."ujarnya penuh penekanan.
Sinta terlihat bingung harus menjawab apa karena diapun tidak tau kenapa bisa berbuat sebodoh ini.Jelaslah kak radit marah padanya seperti saat ini karena dia jelas tau motif sebenarnya kenapa ardi mau menikahinya.Dan yang lebih bodohnya lagi sinta malah mau saja mengikuti permainannya yang sudah jelas nantinya akan membuat dia jatuh lebih dalam pada pesona ardi dan pada akhirnya sinta lah yang paling terluka.

"Aku gak tau sin kenapa kamu bisa dengan mudah termakan omongan ardi yang sudah berubah menjadi lelaki brengsek dan picik sekarang"geram radit sambil mengepalkan kedua tangannya yang berada di atas meja.Radit menatap sinta tajam meminta penjelasan.

"Aku hanya ingin menebus kesalahanku padanya kak itu saja...di menjadi brengsek seperti sekarang juga adalah kesalahanku,jika saja calon istrinya masih hidup dia tidak akan berubah menjadi seperti itu kak dan seharusnya mereka berdua pasti saat ini sudah bahagia.Tolong mengertilah,sinta mohon kak...."ujar sinta dengan suara lemah.Tidak mungkin kalau sinta mengatakan alasannya yang sebenarnya pada radit kalau dia sudah mulai jatuh cinta pada ardi yang ada sinta hanya akan menyakiti perasaan radit yang jelas-jelas suka padanya,radit adalah lelaki yang begitu baik padanya dan sinta tidak akan tega sejahat itu pada radit.

"Itu bukan kesalahanmu sin itu terjadi murni kecelakaan dan ini sudah takdir sin..berapa kali aku harus bilang padamu"ujarnya lembut dan berusaha meredam emosinya karena dia ingin agar sinta bisa mengurungkan niatnya.

"Iya kak kecelakaan yang bersumber dari kecerobohanku"gumam sinta pelan dengan rasa bersalah.
"Dan kakak tau tidak kalau imbas dari kecelakaan itu..aku udah buat seorang ibu bersedih dan depresi karena harus kehilangan putri tercintanya dan aku tau bagaimana dia begitu bersedih sampai tidak ada lagi sinar kehidupan di mata ibu itu bahkan aku bisa liat bagaimana bencinya dia sama aku kak.Dia menyalahkanku atas semuanya kak.Hanya ini cara yang bisa aku lakukan agar bisa mendekatinya dan membuat beliau sedikit memaafkanku nantinya"ujar sinta dengan nada pedih dan mata menerawang.

Bukan Pernikahan Impian(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang