(21+)
Dendam menjadikannya lupa jika benci berbanding tipis dengan cinta.
Kebencian rahardyan terhadap sinta membutakan mata hatinya.Dan melakukan segala cara untuk menyakiti dan membuat sinta menderita.Sampai suatu ketika cinta itu tumbuh dari bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Tibalah hari ini,hari dimana resepsi dari ardy dan sinta di gelar dengan sangat mewah.Mereka memilih konsep outdoor,Acara akan diadakan di halaman rumah orang tua sinta yang sangat luas sesuai dengan perintah dimitri. Senyuman bahagia terlihat menghiasi wajah semua anggota keluarga yang berada di situ,setelah masa sulit yang cukup menguras tenaga dan pikiran akhirnya putrinya sekarang benar-benar bahagia..hal yang memang dari dulu sangat diimpikan oleh dimitri. Dimitri terlihat menatap wajah bahagia sinta dari balik kaca, putrinya tetlihat sangat cantik hari ini dengan memakai baju pengantin modern.Senyuman bahagia terlihat di wajah sinta dengan mata berbinar.Setelah puas mengamati putrinya dalam diam dimitri segera melangkah kelsuar menuju ke depan untuk menyambut para tamu menemani istrinya yang juga terlihat sangat cantik hari ini dengan senyuman puas.Dimitri segera menghampiri tiara dan mencium bibir istrinya dengan mesra.
"Ihh papa dateng-dateng langsung nyosor aja, kan malu di liat sama tamu."ujar tiara dengan wajah merona membuat dimitri sekali lagi melumat bibir istrinya singkat.
"Kamu bahagia sayang?"ujar dimitri yang langsung diangguki dengan senyuman oleh istrinya.
"Sangat pa..melihat putri kita bahagia adalah kebahagiaan terbesar untuk mama."sahut tiara dengan mata berkaca-kaca.Dimitri segera membawa tiara ke dalam pelukan hangatnya dengan senyuman bahagia karena berhasil membuat dua wanita paling berharga dalam hidupnya tersenyum bahagia.
Di lain sisi ardy terlihat berjalan mondar mandir di kamarmya dengan wajah tegang dan gelisah.Membuat kepala radit yang melihat menjadi pusing dan geli melihat tingkah ardy.
"Kau terlihat seperti perjaka mau kawin saja ar,memalukan!"ejek radit. Ardy terlihat menatap tajam ke arah radit dan memilih tidak meresponnya karena ardy sekarang sangat merindukan istri cantiknya.Sudah tiga hari ini mereka tidak pernah bertemu sama sekali membuat ardy gelisah dan kalut.Dimitri hanya memperbolehkan mereka berdua berkomunikasi lewat telepon saja dan melarang mereka melakukan video call hingga ardy merasa hampir gila karenanya untung mamanya selalu berusaha menenangkannya.Di acara pesta keluarga sanders beberapa hari lalu benar-benar membuat emosi ardy terkuras habis karena baju terbuka istrinya namun ardy menahannya mati-matian untuk bersikap tenang dan tidak memprotes baju yang sinta kenakan.Meskipun dengan sikap posesif yang mendominasi dirinya saat berada di pesta hingga pesta berakhir.Ardy sama sekali tidak melepaskan pinggang sinta sama sekali dan menunjukkan taringnya dengan melumat bibir istrinya di hadapan semua orang yang berada di pesta itu. Ardy tersenyum geli saat mengingat bagaimana kesal muka mertua laki-lakinya.
Ardy yang tidak sabar lagi akhirnya memilih segera keluar kamar untuk menemui istrinya namun segera di cegah oleh radit yang sepertinya sedang bersekongkol dengan mertuanya.
