"E ... e ... mau kemana lo?" Jungkook menghentikan langkah Eunha yang hendak memutar knop pintu rumah mereka.
"Biasa, jalan sama geng friend, kan kemaren udah gue kasih tahu sama lo sebelum tidur. Gimana sih?" Gadis berambut sebahu itu berdecak sebal. "Jangan bilang lo lupa lagi? Iya kan?"
"Lo ganti celana dulu, baru boleh pergi."
"Lah emang kenapa?" Eunha mengarahkan pandangannya ke arah bawah. "Celana gue kagak robek ini, Kuki."
"Gak bisa. Aurat lo kemana-mana. Gue gak biarkan itu terjadi."
Mendengar ucapan suaminya, senyum merekah di bibir Eunha. Namun, bukan Eunha namanya kalau ia tak menggoda suaminya lebih dulu sebelum menuruti apa yang Jungkook mau.
"Tapi temen-temen gue juga gak lu larang pakai pakaian pendek."
"Astagfirullah." Jungkook menggeleng. "Mereka kan bukan istri gue, Bee. Gue gak punya hak ngatur-ngatur istri orang."
"Oh ... gitu ya." Eunha mengangguk.
"Bodo ah. Gue cipok sini lo biar pinter."
"Ish gak mau." Eunha bergidik. "Ujung-ujungnya gue gak jadi pergi nanti."
Sebelum Jungkook bicara yang aneh-aneh lagi, Eunha sudah menyela ucapannya lebih dulu. "Gue mau ganti baju. Ntar lo anterin gue ke rumah Yerin."
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Swag Marriage [Jungkook-Eunha] ✔
Fanfiction(CERITA PERTAMA SAYA DI WATTPAD, MASIH AMATIR) Kehidupan sehari-hari Jungkook dan Eunha setelah menikah. Bagi yang suka cerita manis dengan konflik ringan, bisa kali mampir ke sini heuheu? UDAH TAMAT!