Swag Marriage [Jungkook-Eunha] ✔

50 - Takut

"Ma, baju adek yang flozen mana?" tanya Ji ketika dia keluar dari kamar mandi lebih dulu dari Kakaknya.

"Kamu mandinya bersih gak, Dek?" Eunha yang baru saja mengambilkan pakaian untuk kedua anaknya, kini menghampiri Ji dan mengelap tubuh anak perempuannya yang masih basah.

"Belsih dong."

"Baju frozennya belum mama cuci, kan baru dibeli kemarin. Mama cuci dulu, ya? Nanti kalau udah kering baru dipake."

"Gak mau, maunya sekalang." Ji keras kepala. "Pakai sekalang, Mama."

"Adek, kita kan mau pergi. Nanti aja malam pakainya. Lagian kan itu baju buat di rumah bukan baju jalan."

"Tapi jangan dicuci sebelum Adek pake," kata Ji dengan penuh pemaksaan.

"Iya." Seperti biasa, Eunha memakaikan minyak kayu putih dan bedak tabur ke tubuh anaknya, kemudian menyuruh Ji memakai pakaian yang sudah disiapkan sang mama di atas tempat tidur. "Mama mau lihat abang kamu dulu."

Eunha melangkahkan kaki menuju kamar mandi dan melihat anak sulungnya tengah memainkan busa dari sampo yang dia pakai. "Abang mandinya jangan lama-lama dong, tuh lihat tangan kamu udah keriput gitu kedinginan kena air." Eunha menghampiri Jo, "Sini mama bantu bilasin."

Wanita itu membantu anaknya untuk membilas tubuh sampai bersih. "Abang udah sikat gigi, kan?"

"Udah, Ma," jawab Jo, mengangguk dengan semangat. "Sini aku tunjukkin."

Jo mendekatkan wajahnya ke arah sang mama dan mengeluarkan napas dari mulut. Eunha akan percaya Jo sudah sikat gigi ketika aroma pasta gigi buah menguar dari napas anak laki-lakinya.

"Pinter." Eunha mengangguk, mengambil handuk yang dia gantung di dekat sana dan mengelap tubuh Jo sampai kering. "Ayo, Sayang. Pakai baju. Bentar lagi kita jalan."

Saat Eunha sedang menyisir rambut sang anak, Jungkook datang dan berkata jika dia sudah membereskan apa yang harus dibawa.

"Oke, Beeboo duluan gih ke mobil sama Papa. Mama mau rapi-rapi sebentar,"ucap Eunha pada kedua anaknya yang sudah tampil cantik dan ganteng itu.