45 - Sunset

7.8K 860 220
                                    

"Mak, gue mau jus deh. Beli yuk." Eunha narik-narik tangan Sowon pas lihat ada tukang jus di deket pantai. Kelihatannya buah-buah yang berjajar di etalase bening itu melambai-lambai ke arah Eunha dan meminta agar Eunha mendekatinya.

Dia yang daritadi jalan sama Eunha sambil ngobrol-ngobrol cantik, mau gak mau ngikutin karena Eunha udah narik tangan Sowon duluan sebelum Sowon bilang iya.

Mereka berlima sengaja jalan-jalan di sekitar pantai setelah mengisi perutnya dengan makan siang. Meski masih panas, dua bumil itu paling semangat pas suami mereka bilang mau ajak mereka jalan-jalan di pantai.

"Bang, beli jus dong," kata Eunha pada Abang-abang yang jualan. "Jus stroberi satu." Eunha menunjukkan jari telunjuknya ke arah abang-abang itu. Setelahnya, wanita berambut sebahu itu menatap Sowon dan bersuara, "Mak mau jus apa?"

"Mm apaan ya?" Sowon mikir sebentar. "Jus mangga deh, Bang. Satu, ya?"

Eunha ngelihat Nayeon yang menghampiri mereka berdua. Membuat Eunha langsung bertanya pada Nayeon. "Nayeon mau jus juga? Jus apa?"

"Jus jambu satu, Ha."

"Oke. Abang, Jus stroberi, mangga, sama jambunya satu," ucap Eunha mengulang pesanan mereka.

"Siap, Neng."

Eunha celingukan, nyariin Jungkook karena dia gak nyimpen uang di kantong. Sedangkan tas kecil dia aja dibawain sama Jungkook. Sowon ikut-ikutan kaya Eunha, mau dibawain tasnya sama Jin katanya biar soswit. Jadinya para suami itu pake tas punya istrinya masing-masing sementara istrinya lari-larian gak ada beban.

Pas Jungkook sama Jin nyariin para istri, Eunha memanggil mereka dengan suara cemprengnya, melambaikan tangan ketika kedua orang itu menoleh ke arah mereka.

"Kamu beli apa, Bee?" tanya Jungkook saat sudah ada di dekat istrinya. Dia merangkul tubuh wanita itu dan mencium kepala belakang Eunha sekilas.

"Beli jus dong. Kamu mau?"

"Enggak, masih kenyang."

Eunha ngangguk, kemudian ngusap-usap tangan kekar Jungkook yang melingkar di perutnya.

"Abang, boleh minta stroberinya satu gak? Kayanya enak, Bang." Eunha bicara dengan polosnya, membuat Abang-abang yang lagi ngeblender jus punya Sowon, ngambil satu stroberinya dan ngasih ke Eunha sambil tersenyum.

"Yeay, makasih." Eunha langsung makan dengan sekali suap.

"Abang, saya juga dong mau minta mangganya satu biji. Boleh gak, Bang?" Sowon ikut-ikutan, membuat Jin langsung mencubit pipi istrinya dan berkata, "Malu-maluin gue aja dah lo."

"Ya abis masa Eunha dikasih gue enggak. Curang namanya."

Abang-abang yang jual jusnya tersenyum, kemudian motong mangga yang udah dikupas buat jus dan memberikan sisanya pada Sowon.

"Asik, makasih ya, Bang. Semoga Abang dilancarkan usahanya." Sowon langsung memberikan doa, menatap keempat orang yang ada di sampingnya, "Eh aminin dong gaes."

"Aamiin," jawab mereka berempat serempak.

"Semoga abang dimurahkan rezeki dan jodoh." Sowon mengangkat kedua tangannya.

"Aamiin."

"Aamiin." Abang-abang jusnya ikut aminin. "Tahu aja saya udah mau nikahin calon istri ketiga bulan depan. Makasih ya, Neng."

"Eh?" Sowon langsung berhenti doa. Gak nyangka ternyata abangnya playboy dan doyan kawin.

"Omong-omong Neng cantik yang di ujung diem aja, Neng. Terpesona sama kegantengan Abang, ya?" Otomatis, Eunha, Jungkook, Sowon, dan Jin langsung menoleh ke arah Nayeon yang digombalin abang-abang jus. "Neng kalau mau daftar jadi istri keempat abang masih bisa, kok. Daftar sebelum slot habis, Neng. Dijamin gak nyesel."

Swag Marriage [Jungkook-Eunha] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang