Eunha yang hendak memasukkan pakaian kotor ke mesin cuci, menjerit saat lampu tiba-tiba padam. Dia bahkan melempar keranjang cucian kotor yang dia pegang ke sembarang arah hingga bajunya bertebaran ke mana-mana. "Kukiiiii," teriak Eunha dengan kencang berulang kali. Jungkook yang ada di lantai dua aja sampe denger suara cempreng istrinya.
Karena dua beeboo ketakutan gak mau jauh dari sang papa, alhasil Jungkook lari menghampiri istrinya dengan Jo dan Ji yang dia gendong menggunakan tangan kanan dan kiri.
Jo menyenter jalanan dengan ponsel, sementara Ji diam tanpa ekspresi dengan satu tangan yang dia taruh di bahu Jungkook dan satu tangannya lagi memegang baju sang papa dengan erat.
Apa jadinya kalau pas mati lampu kaya gini dia lagi gak ada di rumah? Mana ketiganya sama-sama takut gelap, lagi. Kacau udah.
Jo mengarahkan senter untuk mencari keberadaan sang mama. Saat anaknya yang satu lagi melihat sosok mamanya tengah duduk di pojok dekat mesin cuci dengan kedua tangan yang menutupi wajah, Ji langsung berseru memanggil mamanya.
Eunha menoleh, kemudian dengan cepat berlari ke arah mereka. "Kamu mati lampu udah kaya apaan. Bikin kaget aku, Bee," ucap Jungkook. "Ayo, kita ke kamar Beeboo aja."
Eunha mengangguk, berjalan di belakang Jungkook sambil memegangi baju bagian belakang suaminya. Sementara Jo tetap menyenter ke arah depan dan Ji kembali diam, sesekali melirik ke arah belakang untuk mengetahui mamanya masih ada di belakang atau tidak.
"Tunggu di sini, aku mau ambil laptop sebentar," kata Jungkook pada ketiga orang yang sudah duduk di tempat tidur Beeboo.
Eunha mengangguk. Saat Jungkook keluar, dua beeboonya langsung mendekati sang mama dan memeluk Eunha dengan erat. Satu-satunya penerangan di kamar mereka adalah dari ponsel milik Jo yang sedaritadi dinyalakan senternya.
Hujan deras disertai gemuruh petir belum juga berhenti. Sepertinya seluruh komplek di sekitar kini mati lampu karena suasana di luar sangat gelap.
"Abang sama adek bobo aja, ya? Sini-sini mama peluk." Eunha menepuk-nepuk bantal, menyuruh anaknya berbaring di sana.
"Adek mau di tengah, deket mama gak mau dipinggil," kata Ji, nyelip di tengah-tengah abang sama mamanya.
Mereka bertiga berbaring di ranjang. Eunha memeluk kedua anaknya sambil mengusap-usap Jo dan Ji bergantian. Jo dan Ji bukan tipe anak yang susah tidur. Jika mereka sudah menempel pada bantal dan cuacanya dingin, sangat mudah bagi keduanya untuk terlelap.
Jungkook datang membawa laptop, juga membawa kasur lantai baymax dan ditaruh tak jauh dari ranjang beeboo.
Eunha yang ikut tidur bersama kedua anaknya di atas ranjang kini terbangun ketika mendengar suara ketikan keyboard. Wanita itu menjauhkan tubuhnya dari dua beeboo kemudian melihat ke arah belakang dan mendapati Jungkook tengah duduk di bawah beralaskan kasur lantai dan masih sibuk mengerjakan rekapan nilai meski gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Swag Marriage [Jungkook-Eunha] ✔
Fanfiction(CERITA PERTAMA SAYA DI WATTPAD, MASIH AMATIR) Kehidupan sehari-hari Jungkook dan Eunha setelah menikah. Bagi yang suka cerita manis dengan konflik ringan, bisa kali mampir ke sini heuheu? UDAH TAMAT!