My Lovely Family

13.2K 276 3
                                    

"Keeeyyy....bangun, sholat wwooyy..!!
teriak Fero. Kakak dari Keyra, dia berteriak dengan menggoyang goyangkan kakinya key. Pintu kamar key memang tidak pernah dikunci, karena dia selalu seperti ini susah dibangunkan untuk sholat subuh.

" Hmm...bentar lagi ka. Dua menit je." gumam key dengan nada bicara ala upin ipin. "Oh...gue bilangin Bunda tau rasa loe." ledek Fero, dengan segera beranjak dari kasurnya key. Namun sebelum fero mengangkat kakinya, tangannya segera ditahan oleh key. " Ok..Ok..i'm wake up now, but pleasee..."dengan puppy eyesnya dia membujuk sang kakak untuk tidak segera melaporkan kepada sang bunda.
Dengan langkah cepat key segera masuk ke kamar mandi, membersihkan diri, dan segera wudhu.

Sang kakak melihat tingkah lucu adiknya itu hanya bisa terkekeh manis. Dan segera keluar dari kamar sang adik.

Tiga jam berlalu. Key dengan tergesa gesa segera turun dari kamar nya untuk sarapan pagi. "Pagi Bun....Pagi ka..." sapa key pada mereka dengan tidak lupa cipika cipiki.
Namun key hanya mengambil sebuah roti dengan mengoleskan selai coklat, lalu menuju lemari es mengambil susu kotak rasa moka favoritnya. "Nak...kau buru buru lagi,.." Ya bun...hari ini key ada tugas kuliah yg harus dikumpulkan, kalau telat sedikit aku dihukum bun" jelas key dengan sibuk mengoleskan selai ke rotinya.
"Tapi bagaimana dengan sarapanmu..?" tanya fero dengan nada khawatir. Fero memang selalu seperti itu jika menyangkut dengan adik kesayagannya. "Tenang ka...nanti aku makan roti ini di mobil." jelas keyra dengan mengangkat roti isi pada fero. "Oh ya ka...aku sudah panggil taksi, jadi aku ga ikut kakak ya. Kakak makan nya yg tenang ya. Hehehe..." ledek keyra , namun tidak ditanggapi dengan tenang oleh fero, dia malah merasa tidak tenang sama sekali.
Melihat muka sang kakak muram seperti itu, key mendekati fero dengan mengalungkan tangannya ke lengan sang kakak. " kak...jgn khawatir, nanti aku kabari setelah sampai dikelas. Ok..."bujuk key dengan pupy eyesnya, jurus jitu untuk menenangkan sang kakak. " janji.." ucap fero..."janji.." ucap key mencium pipi fero. Fero pun membalas nya dengan ciuman dikening.

Melihat tingkah anak anak ya, bunda reni , bunda dari keyra dan fero tersenyum bahagia. Dia merasa tenang jika ada fero menjaga keyra. Mengingat suaminya telah pergi mendahului mereka, karena kecelakaan pesawat saat melakukan perjalanan bisnis. Ya..Ayah key adalah pengusaha terkenal. Bisa dikatakan usaha bisnisnya ada dimana mana, dan sekarang Fero lah yang menggantikan sang Ayah. Meskipun usia masih 25 tahun fero sangat cerdas dan lihai mengurus perusahaannya. Dan dengan kesibukannya fero tak sekalipun lupa untuk mengurus ibu dan adik kesayangannya.

"Bun...key berangkat ya," pamit key, karena mendengar klakson dari taksi yg sudah menjemputnya. Dia mencium punggung tangan dan cium pipi sang bunda. "Assalamualaikum.."
"Waalaikumsallam.." balas fero dan bunda secara bersamaan. Namun sang kakak..segera bangkit dari kursinya..."key..kau tidak lupa perlengkapanmu.."teriak fero. "Tidak ka..aku skg selalu membawanya.  Tenang saja...love u ka." teriak keyra dengan senyuman nya.

Yang dimaksud perlengkapan nya adalah peralatan sholat. Fero memang selalu mengingatkannya tentang hal penting itu.

Selang berapa waktu pun, fero berangkat ke kantor tidak lupa berpamitan dengan bunda. Fero keluar rumah menuju garasi, lalu segera mengeluarkan smartphone nya mengecek apl gps yg tertera di hp nya. Yg terlihat disana adalah gps sang adik yg selalu dinyalakan tanpa sepengetahuan key. Dia mulai merasa khawatir lg mendapati adiknya blm sampai tujuan. Namun mengingat waktu sudah siang dia segera masuk mobil lalu segera pergi.
"Oh Tuhan .. Lindungi key."

My Two Men ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang