"Eh, bego gak usah ngespam." suara sinis nan serak tanpa menoleh sedikit pun membuat kegiatan mu berhenti seketika. Kamu mendesis sebal tak kala ia kembali mengutak atik benda kotak hitam-putih yang sama sekali tidak kamu mengerti apa fungsi dan manfaatnya.
Min Yoongi atau sering di sapa Suga atau Min Suga atau tukang tidur atau sejenis manusia yang bisa di sebut pacar kamu untuk kesekian kali nya mendiamkan kamu sejak 2 jam yang lalu dan hanya sesekali menengok untuk memastikan kamu masih hidup atau tidak.
Bukan kamu nama nya kalo menyerah ditengah jalan. Kamu berdiri bersiap melangkah pergi sebelum suara dingin menghentikan langkah mu.
"Mau kemana, heh ?"
Kamu yang tadinya berniat ke kamar mandi sebelum melancarkan aksi berikut nya menoleh ke arah suara sebelum menyerit bingung lalu menyeringai.
"Pulang. Kenapa ?" jawab mu bohong.
Tangan Suga berhenti di udara. Lelaki itu menoleh mu dengan sempurna dan sekarang menatap mu tepat ke manik mata. Mata lelah nya terlihat jelas dan kantong mata Suga terlihat tebal nan hitam membuat mu sadar lelaki itu bekerja keras untuk hidup.
"Jangan." Suga diam sejenak. "Tetaplah disini." ucapnya lirih membuat mu tak sanggup berkata apa-apa hanya menurut dan kembali duduk.
Dan kejadian dua jam yang lalu kembali terulang lagi. Kamu mengutuk diri kamu sendiri karena terlalu lemah saat Suga mulai memandang tepat ke manik mata mu dan berkata seperti memohon. Kamu terlalu sayang kepadanya membuat Suga dengan mudah mengatur mu walau begitu Suga juga bisa membuat hati dan tubuh mu meleleh seketika.
Karena terlalu suntuk kamu memutuskan memainkan ponsel. Mencek semua notif sosial media yang kamu punya yang rata rata isi nya tidak penting semua sampai ponsel itu berpindah tangan.
"Berhenti lah memainkan benda persegi ini saat aku sedang berbicara dengan mu." kamu mengerutkan kening mendengar ucapan Suga yang seharusnya kamu ucapkan dua jam yang lalu kepada lelaki itu.
Sebelum kamu menjawab pertanyaan konyol tadi Suga sudah duduk disamping kamu dan langsung menyenderkan kepala nya ke bahu mu lalu terlelap. Kamu diam membeku, walau sudah lama berpacaran tetap saja sensasi itu tetap ada dan terasa menyenangkan.
"Maaf nyuekin kamu, Sun." gumam Suga membuat kamu menoleh kearah lelaki itu yang sedang menutup mata kelelahan. Kamu hanya bergumam menanggapi nya.
Suga tiba-tiba membuka mata nya berdiri lantas beranjak pergi entah kemana meninggalkan mu di studio pribadi Suga. Hingga ponsel kamu bergetar pertanda pesan masuk.
Suara pintu studio dibuka, Jhope masuk dengan earphone menyumpal kedua telinga nya tak sadar sekitar hingga kaki nya menyentuh benda di lantai.
"Suga-hyung! Pacar lu mati ?!" Teriakan menggelegar milik Jhope meninggalkan senyum manis di bibir kamu yang tergeletak dilantai studio.
- FIN -
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE+you
Fanfiction[IMAGINE] Bf!au [Some Chapters Privated] [Chapter yang di privated untuk sementara di unpub] Line ✔ Instagram ✔ FF ✔ tentang para member x You. cerita oneshoot antara kamu dan dia. BTS, Seventeen, Wanna One, (ex)-produce 101 s2, Day 6, ASTRO, JBJ, M...