🍂 Min Yoongi pt. 2

2.9K 249 0
                                    

Kamu buru-buru menurunkan bungkusan berisi kado, membuka kotak besar yang lain nya yang berisi cake coklat almond dan buah buahan sebagai topping nya. Angka 24 terpampang jelas di atas cake buatan mu itu. Tangan mu berhenti bergerak diatas angka 4 yang belum menyala saat seseorang menegur mu dari arah belakang.

"Apa yang kau lakukan ?"

"Bang Pd-Nim." Ucap mu sangat lega. Kamu kira itu orang yang ingin kamu kasih surprise hari ini ternyata bukan. "Aku ingin membuat kejutan."

Dahi Pd-Nim mengkerut. "Kejutan? Untuk siapa?"

Kamu tersenyum lebar sembari memamerkan cake buatan mu sendiri. "Yoongi-ah." jawab mu mantap. "Hari ini ulang tahun nya bukan ?" Pd-Nim langsung mengangguk sebagai jawaban. "Apa yang kamu lakukan disini? Ingin memberi kejutan juga ?"

"Tidak." Pd-Nim mengeluarkan kunci dari saku celana nya. "Aku ingin mengambil berkas Namjoon yang tertinggal." Dia berjalan mendekati mu. "Apa kau tidak tahu nona kecil?"

"Tahu apa ?" Kamu menghentikan aktivitas mu yang berniat menyalakan lilin di angka 4 tadi.

"Mereka di Santiago sekarang."

Kamu diam. Memandang bingung kearah bang Pd-Nim sebelum terkekeh pelan. "Santiago? Mereka? Oh Ayo lah jangan bercanda bang Pd-Nim."

"Aku serius. Lebih baik kau menghubungi Yoongi atau mengecek Twitter sekarang juga. Mereka berangkat pagi tadi, mungkin sekarang sudah mendarat."

Detik berikutnya kamu meletakkan cake tadi dilantai. Dengan posisi berjongkok kamu mengecek Twitter sesuai saran bang Pd-Nim. Benar saja timeline kamu di penuhi post bangtan yang sedang ada di Santiago.

Dan Yoongi yang memakai mantel biru muda, tas besar andalan nya dan tak lupa masker dan topi yang menutupi wajah saat tiba di bandara Santiago siang tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Yoongi yang memakai mantel biru muda, tas besar andalan nya dan tak lupa masker dan topi yang menutupi wajah saat tiba di bandara Santiago siang tadi. Kamu melengo tidak percaya. Kenapa lelaki itu tidak memberi mu sama sekali. Pd-Nim hanya memandang gadis itu dengan kasihan.

"Kenapa dia tidak memberitahu ku ?!" Pekik mu kesal dan langsung memencet nomor yang sudah kamu hapal diluar kepala. Tidak peduli bayaran yang akan kamu keluarkan saat menghubungi orang di luar negeri. Sambungan pertama tak berjalan lancar, ponsel itu mati. Hingga Sambungan ketiga dengan suara bising disebrang sana ponsel tersambung.

"Kenapa kau tidak menghubungi ku--" Belum selesai kamu berbicara lelaki disebrang sana sudah memotong nya.

"Aku akan menghubungi mu nanti, sekarang masih ada banyak media. Sampai jumpa." Dan Sambungan benar-benar terputus. Kamu menatap horor kearah ponsel mu yang menampilkan wallpaper selca kamu dan Yoongi yang di ambil 3 minggu yang lalu.

"Permisi sebentar, kalo kau ingin ngamuk izin kan aku masuk dulu baru kau mengamuk setelah itu." Pd-Nim menggeser tubuh kaku kamu sebelum masuk ke dalam dorm meninggalkan kamu yang masih shock atas semua ini.

IMAGINE+youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang