🌴 Lee Seokmin

1.2K 120 3
                                    

Bukan akhir seperti ini yang kamu mau. Bukan. Sama sekali bukan.

Kamu tahu hati kalian itu sama, hanya saja kata kata itu sangat sulit terucap saat melihat wajah nya yang teduh. Kamu tidak akan lupa saat ia mengucapkan kata itu dengan senyum pahit di wajah cerah nya. Dan kamu benci diri kamu sendiri.

"Dalam rekor dua minggu seorang Yoon Yongbin berganti pasangan sebanyak empat kali. Waw."

Kamu tersentak kaget mendapati Seungkwan yang antusias menatap laki laki kelebihan kalsium di bagian hidung yang sedang bersama gerombolan nya di samping tangga menuju atap sekolah.

"Beneran karena mantan nya yang kemarin bukan si ? Sebelum Daehyun ?"

Seungkwan melirik kamu sekilas sebelum mengangguk dengan tampang khas admin lambe turah, tukang gosip.

"Yongbin baru sadar kalo dia sayang sama mantan nya, dan akhirnya kaya gini. Dia cari pelampiasan, mana cewek yang jadi pacar nya bego lagi, mau aja sama Yongbin yang jelas jelas gamon gitu."

Kamu ikut menatap Yongbin yang sedang mengunyah coki-coki disamping JungJung, mata sayu itu terlihat sedang menerawang.

"Tau banget lu, Kwan." Kamu menggeser tubuh, memberi ruang untuk Seokmin yang baru datang untuk duduk. "Soal begituan, cocok nih jadi admin lambe turah." Ujar nya santai membuat mu terkekeh pelan seraya mengangguk setuju.

"Sayang nya lambe turah kagak buka pendaftaran jadi admin, padahal gue pengen banget sama Daehwi dan bang Jisung."

"Cocok banget lu bertiga, kampret." Kamu ngakak, memukul mukul paha Seungkwan. Membayangkan ketiga laki laki penggemar gosip itu menjadi admin di akun gosip paling terkenal di Indonesia cukup buat sifat receh kamu keluar. Seokmin yang duduk disamping kamu juga ikutan ngakak.

"Apalagi di tambah elu, tong. Cocok noh berempat." Komentar Seokmin, "Daehwi tukang cari berita, Bang Jisung sama Seungkwan tukang nyebarin info dan elu tukang yang update di akun nya. Ntaps jiwa dah, pasti tambah heboh kek kasus pelabrakan artis itu tuh sama tiang listrik."

Yaudah kamu nambah ngakak aja dengarnya sambil mangut mangut setuju, sedangkan Seungkwan tampak berpikir sebelum menjentikan jari dengan hebohnya. Dari wajah nya saja sudah terbaca kalo dia bakalan ngomong 'Lu satu pemikiran sama gue, Min'

"Gak papa gibahin orang asal dapat duit ujung ujung nya, daripada gibahin ga dapat apa apa kan ?"
--- Seokmin, 18tahun, Seorang pelajar dengan kepala tukang cari duit buat masa depan.

"Seokmin, lu di panggil pak Mingyu noh diruang KIR."

Kalian bertiga menoleh kearah sumber suara, Seokmin mengerutkan kening. "Buat ?"

"Bahas makalah yang lu ajuin kemarin, kata nya udah pas gitu cuma beliau mau nambahin dikit. Lebih lanjut nya lu samperin aja gih," Jelas Jun sebelum pergi dari situ.

"Gue cabut bentar," Kamu dan Seungkwan hanya melambai singkat sebelum kembali bergosip ria tentang siapa saja. Mulai dari Yongbin anak kelas sebelah yang gamon dari mantan nya sampai Jun yang baru kena PHP secara tidak langsung oleh anak gadis sekolah tetangga.

Seokmin mempercepat langkah nya melihat beberapa pasang sepatu berserakan didepan ruang KIR dan pintu yang terbuka sedikit. Dengan agak ragu, lelaki bernama lengkap Lee Seokmin itu mengetuk pintu dan suara berat guru sekaligus pembimbing ekstrakurikuler KIR menyuruh nya masuk terdengar.

"Permisi pak, tadi bapak memanggil saya ?" Seokmin mengedarkan pandangan nya, beberapa anak KIR seperti Jihoon, Jeonghan, Yoojin dan Irene terlihat duduk melingkar di pojok sana seperti sedang membahas sesuatu didepan laptop yang menyala. Mingyu mengganguk menyuruh anak lelaki itu mendekati nya.

IMAGINE+youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang