Mulai dari satu orang hingga berpuluh puluh orang menatap mu intens. Terlebih lagi tangan mu yang sedang di genggam dengan erat, membuat mu sedikit risih. Awal nya semua rencana mu hari ini berjalan lancar. Tapi, semenjak seorang gadis tak sengaja berteriak karena kaget memanggil nama kekasih mu membuat semua mata menuju tepat kearah mu. Belum lagi para fans--bukan fans mu melainkan orang yang dengan santai nya berjalan disamping mu tanpa peduli tatapan mata orang yang dia lalui.
"Kenapa ?" Tanya nya tidak peka melihat wajah mu yang mulai pucat. Takut sesuatu yang buru terjadi dimasa depan. Terutama buat laki laki pede setengah dewa tentang wajah nya yang sudah kamu pacari 2tahun lebih itu, Jun.
Kamu melirik sekilas ke gerombolan di belakang sana. "Ga papa ?"
"Apa nya?" tanya nya balik.
"Ck, ini dan itu." Kamu menggerakkan tangan kalian berdua dan menunjuk dengan dagu gerombolan tadi dibelakang. Jun menoleh lalu tersenyum lebar.
"Mao kemana abis ini?" Jun seperti tidak peduli. Dia kembali menyeret mu. Mengabaikan tatapan iri dan penasaran orang orang di sekitar nya.
"Jun-ah." Ucap mu pelan menghentikan langkah Jun. Lelaki itu menatap tepat didepan mata mu sembari tersenyum menenangkan.
"Kau pacar ku, oke? Apa pun yang terjadi aku akan melindungi mu." Jun berpaling menatap ke arah kamera yang mengambil foto kalian berdua tanpa ijin.
"Kamu yakin?" Genggaman tangan Jun menggerat. Menjawab pertanyaan mu tadi dengan jelas. Entah kenapa membuat mu tenang dan rileks.
"Maaf sebelumnya, tapi apa kalian tidak mengganggu privasi orang ganteng seperti ku? Maksud ku, aku dan pacar ku sedang berkencan. Bisa kah kalian membiarkan dia berkencan dengan tenang. Dia sudah gugup di awal kencan karena ketampanan wajah ku, jadi ku mohon tolong jangan ikuti kami. Terima kasih."
Kamu terdiam.
Mereka juga terdiam.Jun menarik mu menjauh, kerumunan tadi berhenti mengikuti mu ataupun mengambil gambar tanpa izin. "Jadi, apa kau sudah semakin jatuh cinta dengan ucapan ku tadi? Apalagi ketampanan yang aku miliki?"
Tadi kamu memang mengagumi ucapan Jun yang begitu tegas tentang kamu adalah milik nya. Tapi hanya seperkian detik setelah mendengar ucapan nya barusan kamu hampir menyesal bisa pacaran dengan lelaki ini.
"Aku memang tampan." Putusnya dengan mantap sembari mengangguk-angguk.
"Sa ae lu made in China."
- FIN -
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE+you
Fiksi Penggemar[IMAGINE] Bf!au [Some Chapters Privated] [Chapter yang di privated untuk sementara di unpub] Line ✔ Instagram ✔ FF ✔ tentang para member x You. cerita oneshoot antara kamu dan dia. BTS, Seventeen, Wanna One, (ex)-produce 101 s2, Day 6, ASTRO, JBJ, M...