Keadaan kelas kamu sekarang benar benar berbeda bukan seperti biasa nya karena dari hari senin lalu kalian semua sedang melaksanakan UAS. Dan setiap jam istirahat anak anak yang biasa nya hanya bergosip ria ataupun sekedar ke kantin dan bermain mobile legend berganti profesi menjadi tukang baca buku.
Mulut mereka semua tidak berhenti henti merapalkan mantra hanya sekedar mengingat mata pelajaran untuk ujian selanjutnya.
Bahkan mereka merelakan waktu istirahat di dalam kelas selama dua minggu yang akan datang. Jam istirahat berbunyi, mereka ke kantin dan balik lagi membawa makanan kedalam kelas sekedar menemani mulut yang sedang merapalkan mantra atau ke kantin membawa buku pelajaran selanjutnya dan membaca nya saat makan.
Karena kebanyakan siswa menganut sistem SKS dan setidak nya kamu tidak termasuk. Yah, kecuali dalam mata pelajaran yang menurut mu tidak terlalu sulit.
Hari ini sudah memasuki hari keempat ujian dan mata pelajaran selanjutnya adalah mata pelajaran yang tidak kamu sukai. Apalagi selain kimia, mol-senyawa dan tetek bengek nya tidak pernah satu pun menyangkut didalam otak 3G mu itu. Walau semua hal telah kamu lakukan.
Kamu mulai mengerjakan tugas yang menurut mu mudah, soal apalagi kalo bukan soal teori tanpa ada sangkut paut nya dengan hitung menghitung senyawa. Beruntung lah kamu tidak duduk tepat didepan pengawas. Setidaknya saat kamu selesai mengerjakan kamu bisa berbicara dengan teman di sebelah kamu.
Saking fokusnya mengerjakan kamu sampai salah membulatkan pilihan. Kamu panik dan buru buru merogoh kotak pensil mencari penghapus dan detik berikutnya kamu menyumpah pelan menyadari kebodohan yang kamu lakukan. Sejak senin kemarin kamu sama sekali tidak membawa penghapus berhubung penghapus mu hilang sejak lama dan kamu malas membeli.
Kamu menatap sekitar, keadaan sangat hening karena mereka semua fokus mengerjakan soal. Dan pengawas didepan sana sedang asik membaca koran. Kamu menatap Donghyun yang kebetulan duduk di sebelah kiri kamu tengah mencoret coret kertas nya seperti menghitung lalu dia mengerutkan kening dan mulai menghapus tulisan nya.
"Donghyun..."
Bisik mu pelan supaya tidak mengganggu yang lain dan tentu saja tidak membuat pengawas curiga. Donghyun hanya menoleh dengan sebelah alis mata nya terangkat.
"Pinjem penghapus lu dong punya gue lupa beli." Ucap kamu pelan tidak lupa cengiran lebar.
Donghyun melempar penghapus nya tanpa suara dan kembali mengerjakan soal. Kamu buru buru memperbaiki jawaban yang salah tadi. Lalu melempar penghapus tadi kearah Donghyun seraya mengucapkan terima kasih. Lelaki bermarga Kim itu hanya bergumam singkat.
Kamu menyerit membaca soal berikutnya. Tentang hukum faraday, sebenarnya soal itu mudah hanya saja kamu lupa rumus nya dan detik berikutnya kamu mengabaikan soal itu dan mencari soal yang setidak nya bisa kamu lakukan sebelum waktu habis.
"Ck, salah lagi."
Gumam kamu pelan, kamu mendongak menatap jam dinding yang terpasang di tengah tengah kelas. Tinggal sepuluh menit lagi sebelum jam pulang berbunyi dan soal yang belum kamu kerjakan ada 7 digit. Tentu saja semua soal itu tentang hitungan yang menggunakan rumus.
Kamu kembali menatap sekitar, mencari pertolongan lagi tentang yang nama nya hapus menghapus. Karena saking asik nya mengkhayal--iya itu yang kamu lakukan saat sudah ngestuck tentang rumus rumus--kamu jadi salah membulati lagi. Kamu menghela napas, Wonwoo yang duduk di kanan mu sudah terlelap tidur. Mungkin anak itu sudah selesai mengerjakan atau saking blank nya ia jadi memutuskan tidur, entahlah.
Sedangkan Hoseok dibelakang mu tengah heboh mengerjakan soal di saat detik detik terakhir. Anak bermarga Jung itu seperti baru mengingat rumus, jadi kamu memutuskan untuk tidak mengganggu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE+you
Fanfiction[IMAGINE] Bf!au [Some Chapters Privated] [Chapter yang di privated untuk sementara di unpub] Line ✔ Instagram ✔ FF ✔ tentang para member x You. cerita oneshoot antara kamu dan dia. BTS, Seventeen, Wanna One, (ex)-produce 101 s2, Day 6, ASTRO, JBJ, M...