Ini pertama kali nya seorang Jihoon mengajak mu makan diluar dan hanya berdua.
Bukan. Bukan dinner seperti yang kalian pikirkan.
Seorang Park Jihoon ingin membicarakan sesuatu yang penting, yang harus dibicarakan diluar bukan saat suasana sekolah.
Park Jihoon.
Teman sekelas mu, tidak lebih tidak kurang. Kamu bahkan sangat jarang berbicara dengan nya bisa dibilang hanya sebatas tugas sekolah dan itu juga bisa di hitung dengan jari.Dan sekarang secara tiba-tiba lelaki manis bertubuh agak berisi itu mengajak mu makan sekedar meminta pendapatan untuk hadiah yang akan dia berikan untuk calon pacar nya. Iya, calon pacar seorang Jihoon--lelaki manis yang hampir disukai semua orang.
Dan diantara banyak perempuan dikelas kenapa kamu yang di pilih laki-laki itu untuk minta saran.
"Biar gue tebak,"
Jihoon yang sedang memotong udang menatapmu. "Lu pasti ngajak gue karena cewek yang lu mau kasih hadiah ada hubungan nya dengan gue yakan ?"
Dia mengunyah undang tadi, mengangguk sebagai jawaban.
"Sahabat gue ?"
Dia mengangguk lagi.
"Biar gue tebak," Kamu diam, berpikir. Diantara kalian berenam hanya kalian bertiga yang masih jomblo. Kamu-Bae dan Euiwoong.
Kamu yang notabene nya tidak mungkin dipilih karena jelas-jelas Jihoon tidak mungkin meminta saran dari gadisnya langsung. Percayalah ini dunia nyata bukan fiksi seperti di komik-komik ataupun novel saat seorang cowok memberikan hadiah untuk gadis yang dia mintai saran. Lalu beralih ke Euiwoong, seperti nya gadis itu juga tidak mungkin. Karena beberapa hari ini dia sering chatting-an dengan anak kelas sebelah. Dan tersisa hanya Bae.
"Bae,"
Wajah Jihoon memerah mendengarnya, kamu yang melihat wajah salah tingkah Jihoon tersenyum puas. Tebakan mu benar.
"Iya kan si Bae ?" Jihoon mengangguk malu-malu. Ah, laki-laki ini manis sekali seperti nya akan cocok dengan Bae yang pendiam. Selain manis Jihoon juga tipe orang yang periang. Kebutuhan yang dibutuhkan untuk menjadi pacaran nya seorang Bae Jinyoung.
"Gue minta saran ke elu karena insting gue mengatakan lu tahu hal yang di sukai sama Bae," Jihoon menyerup es jeruk nya.
"Lu kira gue anak lu apa pakai insting. Seolah olah lu emak gue yang sedang mencari anak nya pakai insting." Celutuk mu santai membuat Jihoon terbahak.
"Enggak gitu lah," Dia menglap bibir. "Gue takutnya salah kasih kado, Bae susah ditebak."
Kamu mengangguk setuju, menunjuk-nunjuk Jihoon dengan garpu. "Keliataan nya jarang ngomong kan? Tapi percayalah Bae itu asli nya berisik banget, ngalahin Seonho. Belum lagi kalo udah sama Daehwi dan Hyungseob bikin nyebut." Mata Jihoon bersinar penasaran.
"Masa ? Enak ya lu jadi sahabatnya Bae. Gue juga mau melihat sisi seorang Bae yang itu."
"Lah, lu kan nanti jadi pacar nya. Pasti bisa lihat sisi Bae yang itu juga, tapi lu harus lewatin kita berlima dulu sih baru luluhin si Bae." Kamu bercanda membuat Jihoon mangut-mangut.
"Gampang kalo kalian berlima mah, gue sumpel makan ajak diem."
"Sotoy, demi Bae gue gak semudah itu disumpel."
"Loh kok gitu ?" Rajuk Jihoon, mulutnya cemberut lucu. Andai kamu sahabatnya Jihoon sudah dipastikan tangan mu akan menampar bibir monyong itu sambil tertawa.
"Iyalah, kan Bae itu limited."
"Yaudah demi Bae gue lakuin apapun salah satunya jadi babu lu berlima juga ikhlas gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE+you
Fanfiction[IMAGINE] Bf!au [Some Chapters Privated] [Chapter yang di privated untuk sementara di unpub] Line ✔ Instagram ✔ FF ✔ tentang para member x You. cerita oneshoot antara kamu dan dia. BTS, Seventeen, Wanna One, (ex)-produce 101 s2, Day 6, ASTRO, JBJ, M...