🍑 Yoon Jisung

1.3K 111 7
                                    

[Warning]

ini sangat panjang sampai menembus 4800+ kata, jadi bisa cukup membosankan saat membaca nya, jadi gue saranin pas baca ini dengerin lagu atau apalah biar ga bosan. Gue mager ngebagi nya jadi 2 part btw wkwk. Jadi nikmatin aja la ~

🐳🐳🐳

Menjadi anak yang sedikit "spesial" itu kadang susah. Terlebih lagi seperti sekarang, saat kamu seorang diri di kelas saat anak-anak lain nya masih dilapangan sekolah dan hanya ada kamu yang kembali lagi karena mengambil uang yang tertinggal.

Selama kamu sekolah disini baru pertama kali ini melihat laki-laki bermuka sepucat itu bahkan melebihi kakak kelas mu si Yoongi. Kamu yang bingung memiringkan kepala memastikan tidak salah lihat kalo laki-laki itu menatap kosong kearah papan tulis dan duduk di bangku nya Minho.

Kamu mencoba mengabaikan nya, kembali kelapangan menemui teman-teman mu yang sedang latihan.

"Kok gue baru tahu ada siswa baru dikelas kita."

Semua teman-teman mu menoleh terutama Sihyun--gadis terupdate tentang siapa pun atau hal yang menyangkut sekolah kalian.

"Siswa baru maksud lu ? Siapa anjir." Sihyun bangkit siap berlari ke kelas memastikan ucapan mu tadi. Dia tidak boleh ketinggalan info ini sedikitpun.

"Gue juga enggak kenal, dia duduk di bangku nya Minho dan kulitnya pucet gitu--lah anjir lu mau kemana ?" Seru mu melihat Sihyun udah ngancir ke kelas.

"Serius lu ? Gak boong kan ?"

Jaechan nimbrung setelah lama diam, kamu mengangguk yakin. Seyakin mata kamu melihat laki-laki berkulit putih pucat itu.

"Kok pagi tadi gue enggak liat sih, masa baru masuk." Gyumin mengetuk ngetuk dagu nya, mengingat-ngingat.

Kamu mengangkat bahu acuh, "Telat maybe."

"Kok enggak lu samperin, tanya nama kek atau ajak dia kesini." ucap Daehyun membuat semua nya menganggukan kepala.

"Iya juga ya? Napa enggak gue ajak turun. Tapi, serius nih ya pas gue ke kelas aura nya itu bawaan nya--"

"Ah boong lu, semvak!"

"--Kesal mulu."

Semua mata menatap Sihyun yang ngos-ngosan abis lari dari kelas kalian yang ada di lantai dua sampai ke lapangan. Gadis terniat 2k17 dalam hal kepoin siswa baru. Dia menarik napas nya panjang sebelum berucap.

"Enggak ada siswa baru, bahkan tas nya aja enggak ada. Boong ah lu."

Kamu mengerjapkan mata, berdiri. "Serius, tadi gue liat sendiri kok dia duduk di bangku nya Minho."

Sihyun menggeleng masih mengatur napas nya. "Gak ada, tadi gue cek. Sumpah capek." Sihyun menghempaskan tubuhnya.

"Kok bisa enggak ada ?"

"Mungkin lu salah liat kali," Taewoong ikut nimbrung mendengar pembicaraan para gadis. Kamu menggeleng dengan cepat.

"Serius, gue liat dengan mata kepala gue sendiri. Dia duduk dibangku Minho, badan nya pucet dan tatapan nya ..." Semua mata menatap lekat-lekat kearah mu. "Kosong."

Hening.

Bahkan ributnya suasana kantin kalian abaikan, semua napas tercekat hingga suara Hyunmin membuyarkan semua nya.

"Kenapa lu pade sih ? Enggak mau istirahat apa ?"

Laki-laki itu datang dengan bungkus es ditangan nya, menatap kalian heran.

IMAGINE+youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang