🍂 Jeon Jungkook pt. 2

1.6K 178 0
                                    

Malam Selasa.
Jadwal wajib kamu dan JK movie marathon. Laptop sudah menyala hampir 2 jam penuh tanpa henti dan kalian sudah melahap (hampir) habis makanan fast-food yang dia bawa saat kerumah kamu.

Kamu mengambil burger yang tersisa tanpa mengalihkan pandangan dari layar. Tangan mu bergerak gerak tapi tak menemukan burger tadi. "Malah tidur." gumam kamu pelan saat melihat JK sudah terlelap disamping kamu dengan kacamata yang masih melekat di wajah nya.

Tanpa membuang waktu kamu bergerak memperhatikan garis wajah JK sambil tersenyum tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa membuang waktu kamu bergerak memperhatikan garis wajah JK sambil tersenyum tipis. Lalu mengabdikan wajah lelaki itu di ponsel mu. Jam menunjukkan pukul setengah dua belas malam, masih terlalu awal buat kamu tidur padahal besok kamu harus pergi sekolah. Tapi berhubung ini masih ajaran baru dan baru hari ini kamu sekolah, otomatis tidak belajar membuat mu memutuskan esok tidak pergi sekolah a.k.a bolos. Tentu saja di dukung penuh oleh JK yang sudah lama tidak bertemu dengan mu karena jadwal Tour dunia nya yang baru selesai beberapa hari yang lalu.

Kamu menatap wajah itu lama dengan senyum yang tidak lepas dari wajah. Lalu tanpa sengaja mata kamu menatap kentang goreng yang berserakan. Bergerak, mengambil nya sepotong lalu di oleskan dengan saus tomat. Menahan senyum saat tangan bergerak kearah mulut JK. Lelaki itu awal nya terlihat tidak terusik, tapi kamu pantang menyerah. Berhubung JK tidur nya dengan mulut terbuka walau masih terlihat ehemunyuehem. Membuat kamu kembali menyodorkan kentang tadi. "Makan, ini kentang dengan saus tomat bukan pete." setengah sadar JK membuka mata nya, kamu kaget dan tak sengaja menjatuhkan kentang tadi di baju nya.

Buru buru membuang kentang tadi dengan wajah menahan tawa melihat lelaki itu terbangun dengan wajah bingung dan mulut mengecap-ngecap. Dia menatap mu sebentar, melihat kaos putih nya terkena saus lalu kembali menatap mu yang sudah siap menyemburkan tawa. "Maaf-maaf-maaf." seru mu melihat JK siap menerkam mu kapan saja. Lelaki itu tidak suka bila tidur nya di ganggu. Tapi salah nya sendiri, tidur duluan.

"Ku bilang maafkan aku, JK." Ucap mu di sela sela tawa, menghindari terkaman JK yang menatap mu tajam dan muka bantal nya. Dengan sekali tarik, JK menarik tangan mu, membawa diri mu berbaring di samping nya. JK menggelitik perut mu dengan pasif membuat mu tidak bisa menahan tawa. "Maafkan aku, astaga." kamu tertawa pecah. JK hanya tersenyum tipis. Lalu memeluk mu erat. Mengisyaratkan mu untuk tidur.

"Movie marathon nya bagaimana?" tanya mu didalam pelukan JK. Lelaki itu hanya bergumam tidak jelas. Kamu berniat bangkit tapi tangan JK menghalangi dan membuat tubuh mu kembali berbaring disamping nya.

"Tidur lah, besok saja Movie marathon nya. Aku lelah. Sungguh." bisik pelan membuat mu mengangguk tanpa sadar dan membalas rangkulan JK. Menghabiskan malam di dalam pelukan lelaki yang kamu sayangi setelah ayah mu.

- FIN -

IMAGINE+youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang