Hochi-hochi 🐠 : Kau sudah melihat pesan nyaaaaaaa (・∀・)?
Pesan yang masuk empatpuluh tujuh menit yang lalu masih tidak kamu balas. Berhubung keadaan kelas masih ricuh dengan pembagian kelompok oleh pak Jisoo didepan.
Hochi-hochi 🐠 : Kau masih dikelas, cebol?
Hochi-hochi 🐠 : Oke
Hochi-hochi 🐠 : Sebaiknya kau cek pesan ku saat pulang nanti. Jangan lupa ( ・∀・)b OK?
Hochi-hochi 🐠 : Itu sangat penting. Tidak bisa di lewatkan. Kau harus melihat nyaaa ( ・ิω・)ノิิิPesan demi pesan masuk kedalam ponsel mu, untung saja ponsel mu sudah dalam mode silent hingga tidak memungkinkan pindah tangan ke pak Jisoo karena suara mengganggu.
Kamu melirik sekilas kearah depan, berhubung pak Jisoo sedang fokus menulis nama kelompok didepan--kamu bergegas membalas pesan Soonyoung dan kembali meletakkan ponsel ke dalam tas seperti tidak terjadi apa-apa.
Hochi-hochi 🐠 : Aku tidaaaak akan memberi tahuuuu nya kepadaaaa muuu (╭☞'ิ∀'ิ)╭☞
OoO
Kamu menghempaskan tubuh ke kasur kesayangan mu yang sudah burek tak berbentuk itu setelah membersihkan diri dan melakukan semua ritual sepulang sekolah. Kamu menatap langit langit kamar sebelum memejamkan mata dan terlelap hingga jam menunjukan pukul setengah sebelas malam.
Kamu menggeliat pelan, jendela kamar mu terbuka lebar. Memperlihatkan gelapnya malam yang ditemani cahaya bulan yang terlihat jelas di kamar mu yang gelap. Kamu berdiri, menutup jendela dan menyalakan lampu kamar. Berpikir sejenak, beranjak ke bawah untuk mencari makan dan kembali masuk kamar. Semua orang didalam rumah sudah masuk ke kamar nya masing masing dan pemilik nya mungkin sudah tertidur dengan pulas terlihat dari lampu kamar mereka yang padam.
Kamu kembali menghempaskan tubuh ke ranjang dengan perut kenyang. Bingung ingin melakukan apa setelah terbangun tengah malam, otomatis kamu susah tidur. Notip Line sukses membuat mu bergerak malas meraih ponsel diatas meja belajar.
Hochi-hochi 🐠 : Kau sudah melihatnyaa? ('(゚∀゚∩
Pesan itu di kirim berulang kali hingga membuatmu menggeleng takjub. Segitu ingin nya Soonyoung memperlihatkan sesuatu yang dia buat untuk mu.
Hochi-hochi 🐠 : Clue. Going Seventeen.
Kamu beringsut membuka youtube melihat episode terbaru dari Going Seventeen. Menontonnya hingga ke bagian Wonwoo, Soonyoung dan Seungkwan duduk bertiga sedang membuat puisi dari beberapa kata. Dan bagian Soonyoung terlihat sulit berhubung dia payah dalam hal itu. Kamu tertawa, melihat ekspresi wajah nya. Mata yang hampir menghilang saat menyipit--tersisa hanya garis hitam dengan jari telunjuk dan tengah dikepala dengan mulut sengaja di monyong monyongkan.
"Mengingatmu. Aku akan mengingatmu."
Wonwoo disamping nya hanya tersenyum lebar kearah kamera, mencoba menahan tawa nya untuk tidak pecah karena hal receh dari Soonyoung. Sedangkan, Seungkwan menatap bingung kearah laki laki yang lebih tua dari nya itu.
Kamu dengan cepat meng-screenshot bagian tadi dan mengirimnya ke Soonyoung setelah acara tadi selesai.
You send a picture.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE+you
Fanfiction[IMAGINE] Bf!au [Some Chapters Privated] [Chapter yang di privated untuk sementara di unpub] Line ✔ Instagram ✔ FF ✔ tentang para member x You. cerita oneshoot antara kamu dan dia. BTS, Seventeen, Wanna One, (ex)-produce 101 s2, Day 6, ASTRO, JBJ, M...