Takada Kenta.
Siapa yang tidak kenal dengan nya. Siswa paling berprestasi di sekolah dalam akademi maupun non-akedemi. Selalu menjadi langganan juara di setiap olimpiade yang dia ikuti. Baik tingkat provinsi maupun nasional lelaki manis keturunan Jepang itu selalu menyabet juara umum.
Kata orang IQ seorang Takada Kenta setara dengan bapak Habibie atau bahkan lebih. Saking tinggi nya IQ seorang Takada Kenta lelaki itu jadi sering lupa dengan hal hal kecil. Salah satu nya saja dia pernah masuk ke sekolah tanpa membawa tas atau Kenta salah masuk kelas dan hal hal kecil lain nya yang membuat anak itu semakin di kenal banyak orang.
Kamu yang notabene nya anak biasa biasa saja tapi tertarik memperhatikan orang dengan perilaku tidak biasa seperti Kenta—bukan dalam artian negatif, hanya saja Kenta terlihat sedikit .... Cute. Saat dia lupa ?—menarik perhatian mu.
Contoh nya saja sekarang, saat Kenta meletakkan ponselnya diatas meja kantin tempat kamu makan.
"Dia melupakan lagi."
Kamu beranjak dari sana membawa benda persegi itu dalam genggaman. Mencari sang pemilik yang sudah hilang entah kemana.
"Takada Kenta ?"
Lelaki itu menoleh dengan alis terangkat, wajahnya tenang.
"Ponsel lu ketinggalan nih."
Kamu menyodorkan ponsel berwarna hitam pekat itu, sang pemilik hanya menatap benda itu datar selama beberapa detik sebelum menepuk kening nya sendiri. "Astaga. Gue lupa. Lu nemu dimana ? Makasih ya," Ucap nya tulus.
"Di kantin. Lu tadi naroh diatas meja," Jawab kamu jujur. Kenta mengangguk pelan, "Yaudah itu doang. Dah." Kamu pergi dari sana mengabaikan tatapan mata Kenta yang mengikuti gerak gerik tubuh mu.
OoO
Seperti biasa nya kamu datang pagi saat jadwal piket doang. Membersihkan kelas seperti kandang kambing setiap seminggu sekali, membuang sampah yang berserakan sepanjang sudut kelas. Membuang nya dengan tidak ikhlas kedalam tong sampah.
Walau kamu datang paling awal setidaknya kamu tidak akan terlambat dan kena hujan nanti. Karena cuaca pagi ini sangat mendung dan ber-angin.
Seseorang baru saja menaiki tangga yang berada disebelah kelas kamu. Kamu mengerutkan kening sebelum meringis kasihan. Kenta datang lengkap dengan piyama dan penutup mata. Sepertinya anak itu benar benar lupa kalo dia belum mandi dan sejenisnya.
"Takada Kenta."
Lelaki itu menoleh, melambaikan tangan nya singkat. "Oh! Gadis yang kemarin." Seru nya saat kamu mendekat.
Kamu menatap nya dari atas sampai bawah sebelum menggeleng pelan. "Lu lupa atau lagi ngigo si ? Masa kesekolah pagi piyama sama penutup mata."
Kenta natap mata kamu lekat-lekat buat kamu gugup entah kenapa. Lelaki manis itu menatap sekeliling nya lalu menatap baju seragam mu dan pakaian nya sendiri. Butuh beberapa menit untuk manusia ber IQ tinggi itu koneksi hingga teriakan memenuhi sekolah yang masih lenggang itu.
"Masih ada waktu limapuluh menit lagi sebelum bel masuk. Mending lu pulang, mandi terus ganti baju lalu balik lagi kesekolah mumpu belum banyak orang." Kamu melirik jam tangan sebelum mengangguk singkat.
Bukan nya bergegas pulang Kenta malah menatapmu dalam. "Ke-Kenapa ?"
Yah, kamu mendadak gugup.
"Buruan pulang. Lu mau diketawain satu sekolah karena datang pake piyama ? Gak kan ? Pulang sana. Jangan kaya waktu piknik sekolah bulan lalu." Kamu mendorong tubuh Kenta menjauh, agak risih juga di pandang seperti itu oleh orang yang kamu perhatikan setiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE+you
Fanfiction[IMAGINE] Bf!au [Some Chapters Privated] [Chapter yang di privated untuk sementara di unpub] Line ✔ Instagram ✔ FF ✔ tentang para member x You. cerita oneshoot antara kamu dan dia. BTS, Seventeen, Wanna One, (ex)-produce 101 s2, Day 6, ASTRO, JBJ, M...