Pasangan Aneh (END)

Prolog

Dua orang cewek berjalan di koridor mengenakan kemeja putih, dasi kupu-kupu, rok dan almamater berwarna abu-abu menjadi fokus para cowok di sepanjang koridor termasuk para cowok anggota team basket dari sekolah lain.

"Woy Ndra segitunya lo ngelihatin tuh cewek"

"Dia siapa?"

"Yang mana?"

"Itu yang bawa map"

"Oh itu, dia ketos disini namanya Athala Anastasya, kenapa Ndra lo suka?"

"Ga tau, tapi dia menarik"

"Gue jamin lo ga akan bisa dapatin dia"

"Kenapa?"

"Gue denger-denger dia itu cuek, galak, aneh, dan paling anti sama cowok"

"Gue tambah bersemangat dapatin dia, gue kesana dulu ya"

Andra berlari mendekati Athala dan Andra menghalangi jalan Athala, Zulfa teman Athala memekik kegirangan karena tiba-tiba ada cowok yang membentangkan kedua tangannya untuk menghalangi jalan Athala dan Zulfa.

"Gila... Pangeran dari mana ini?"

"Boleh gue ngomong sama lo?"

Andra menatap terus Athala yang ditatap hanya menunjukkan muka datarnya.

"Kalau Athala gak mau sama gue aja deh"

Zulfa meremas-remas tangannya saking girangnya melihat Andra.

"Maaf tapi gue maunya ngomong sama Athala"

Andra menjawab Zulfa sambil tersenyum membuat pesonanya semakin bertambah.

"Yahh kok gitu, ya udah deh Thal gue duluan, bye"

Zulfa meninggalkan Athala bersama Andra.

"Oh iya kenalin gue Andra Ardiansyah, kapten basket SMA Karya"

Andra mengulurkan tangannya pada Athala tapi tidak dibalas oleh Athala, Andra jadi kikuk sendiri.

"Nama lo Athala ya?"

Athala masih tidak menjawab pertanyaan Andra dan Athala berusaha pergi namun tangannya di genggam Andra.

"Gue kan nanya harusnya dijawab dulu dong, jangan pergi gitu aja"

Athala membalikkan badannya lagi menghadap Andra, Andra tersenyum manis.

"Lepasin"

"Eh iya maaf"

"Lebih baik lo pergi ke lapangan"

"Oke gue bakalan pergi, tapi dengerin ucapan gue baik-baik, kalau gue menang tanding basket sama sekolah lo, lo harus mau jadi cewek gue karena gue gak akan menerima penolakan"

"Siapa lo?"

"Andra Ardiansyah calon pacarnya Athala Anastasya"

"Gila"

"Bye gue pergi dulu ya, jangan kangen nanti juga kita ketemu lagi kok"

Sebelum Andra pergi Andra mengacak rambut Athala dan mengedipkan matanya pada Athala.

"Oh so sweet banget, gue pengen dong kaya lo Thal"

Entah dari mana Zulfa tiba-tiba datang. Athala tidak menghiraukan ucapan Zulfa dan pergi meninggalkan Zulfa begitu saja.

"Thala lo kok ninggalin gue sih"

Zulfa berlari mengejar Athala yang pergi menuju lapangan.

Athala dan Zulfa berdiri di mimbar dan membacakan pengumuman dan sambutan-sambutan.