Mendekat

3K 113 0
                                    

Mendekatlah ketika kamu ingin tau tentangnya bukan malah menjauh

Andra dan Beni masuk kembali kedalam kelas. Didalam kelas Diandra sudah duduk dibangkunya, Andra mendekati Diandra dan membisikka sesuatu kepada Diandra lalu Diandra pun menganggukkan kepalanya.

Beni menyenggol lengan Andra, Andra hanya mengangkat satu alisnya.

"Lo bisikin apaan tuh anak sampai ngangguk aja?"

"Nanti juga lo tau"

Bel pulang berbunyi, Raymond sudah menunggu Diandra didepan kelas Diandra.

"Hai Dian, maaf ya aku engga bisa antar kamu pulang. Aku ada janji sama teman, kamu pulang naik taksi aja ya? Biar aku yang hubungin taksinya"

"Eh engga usah kak, aku bareng teman aja ya?"

"Mond ayo lama lo"

"Aku duluan hati-hati"

"Iya kak"

Andra melihat Raymond yang sudah pergi mendekati Diandra.

"Ayo Di"

"Eh ayo Andra, sama Beni juga?"

"Iya"

Mereka pergi ke suatu tempat, sebrnarnya Diandra merasa sedikit aneh akan perilaku Andra yang berbeda tidak seperti Andra yang diajaknya berkenalan.

Tibalah mereka ditempat tujuan yang tidak lain adalah SMA Merpati, sekolah Athala.

"Kita ngapain ke SMA Merpati?"

Diandra menatap nama SMA Merpati dan menatap Andra bergantian.

"Gue mau memperkenalkan lo ke teman gue yang sekolah disini"

Andra dan Beni berjalan mendahalui Diandra. Saat di koridor dekat lapangan entah kenapa Diandra berhenti melangkah.

"Kenapa berhenti Di?"

"Gue kaya yang enggak asing sama lapangan ini"

"Mungkin sama kaya di sekolah lo dulu?"

"Iya deh kayanya"

"Ya udah ayo"

Mereka berjalan lagi menuju ruangan yang ternyata adalah ruang OSIS SMA Merpati. Andra mengetuk pintu dan dibukakan oleh Evan.

"Oy lo Ndra"

"Iya Van, Zulfa sama Fero ada?"

"Mereka udah nunggu di dalam"

Diandra bingung kenapa Andra dan Beni punya akses yang sangat bebas di SMA Merpati padahal SMA Merpati bukan sekolah mereka.

"Andra lo engga salah ngajak gue kesini?"

"Engga kok At.. Eh maksud gue Diandra"

"Hai, gue Fero"

"Gue Evan"

"Gue Zulfa"

"Gue Di"

"Andra"

Mereka semua mengobrol banyak hal dengan Diandra, Diandra sendiri merasa nyaman berteman dengan mereka, Diandra merasa bahwa dia sudah kenal lama dengan mereka.

"Oh iya Di nanti weekend jalan sama gue yuk?"

"Sama gue aja"

"Gue aja"

Diandra tertawa karena teman-teman barunya mengajak dia jalan.

"Gimana kalau kita jalan rame-rame aja?"

Saran Diandra disetujui oleh semuanya.

"Udah sore pulang yuk Di"

"Ya udah ayo, gue pulang dulu ya?"

"Oke sip"

Diandra, Andra dan Beni pulang bersama sebelumnya Andra dan Beni mengantarkan terlebih dahulu mengantarkan Diandra pulang. Didepan rumah Diandra sudah ada Raymond yang menunggu Diandra pulang.

"Dian, kok kamu sama dia sih?"

"Loh kenapa?"

"Aku enggak suka"

"Mereka baik sama aku"

"Ya udah Di, gue sama Beni pulang ya?"

"Oke, thanks ya?"

"Sip"

"Kamu kenapa sih kak?"

"Aku enggak suka kamu jalan sama mereka"

"Iya kenapa?"

"Mereka enggak sebaik yang kamu kira, dengarin aku dong sayang"

Diandra masuk kedalam rumahnya meninggalkan Raymond.

"Awas aja lo pada"

Pasangan Aneh (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang