Kenyataan

2.8K 106 2
                                    

"Gue memang terluka tetapi gue tau lo lebih terluka karena gue, luka gue enggak sebanding dengan luka yang gue torehkan ke lo, i'm so sorry gue belum bisa bahagiain lo"

"Aku bisa jelaskan ke kamu"

"Aku dengar semuanya kak"

"Di, dengarin aku, aku cuman.."

"Cuman apa? Kak Ray memanfaatkan aku saat aku amnesia? Siapa Athala? Aku Athala?"

"Iya lo Athala Anastasya pacar dari sahabat gue Andra"

"Maksud lo apa Ben?"

"Jadi..."

Bugh
Raymond memukul Beni ketika Beni ingin menjelaskan.

"Berisik lo"

Bugh
Beni memukul balik Raymond. Beni memberikan kode kepada Andra untuk membawa pergi Diandra.

"Di kita pergi"

"Kemana?"

"Ikutin aja gue"

Andra menarik tangan Diandra disusul Beni yang berlari dibelakang.

"Lepasin"

"Sorry"

"Ternyata lo udah tau kalau Raymond bohongin gue dan lo diam aja?"

"Gue belum punya bukti yang kuat, baru sekarang gue punya bukti yang kuat kalau lo itu Athala"

Athala berlari ke jalan ada sebuah mobil melaju kencang Andra langsungkan berlari dan mendorong Athala ke bahu jalan, untung saja keduanya selamat hanya saja tangan Andra terluka.

"Andra sorry gara-gara gue lo luka"

"Ga papa Thal, gue yang harusnya minta maaf karena udah menyakiti lo terus menerus"

"Lo sebenarnya siapa gue sih Ndra?"

"Gue cowok yang selalu buat hati lo sakit Thala"

"Dia cowok lo Thal, dia mungkin pernah membuat lo sakit hati tetapi itu semua karena kesalah pahaman, gue harap lo nanti akan ingat lagi dengan Andra sahabat gue"

"Thala sekarang kita antar lo pulang ke rumah lo ya? Nyokap bokap lo udah nunggu kedatangan lo"

"Nyokap bokap? Kalian tau siapa orang tua gue yang sebenarnya?"

"Iya Thala"

"Thanks, kalian udah baik banget ke gue"

"Gue ga sebaik itu Thal, kalau lo udah inget pasti lo akan benci ke gue"

"Memangnya lo nyakitin gue?"

"Iya Thala, dan ketika nanti lo ingat, gue rela menerima segala keputusan lo untuk gue Thala"

Mereka bertiga pergi menuju kediaman Athala. Athala tidak sabar ingin bertemu dengan orang tuanya yang sebenarnya.

Mereka bertiga sudah tiba dikediaman Athala dan kedua orangtuanya terlihat sangat bahagia ketika melihat Adalah berada tepat didepan mata mereka.

"Athala sayang, kami rindu padamu, kami pikir kami memang benar-benar kehilanganmu untuk selamanya, syukur itu semua tidak benar, mari kita masuk kedalam"

Mereka semua duduk di ruang keluarga ibu Athala terus memeluk Athala dari samping seolah tak ingin kehilangan Athala untuk yang kedua kalinya.

"Om berterima kasih ke kalian berdua dan untuk Andra om minta maaf untuk kejadian waktu itu"

"Gak pp kok om salah saya juga bawa pergi Athala sampai larut malam tapi saya janji lain kali gak akan mengulanginya lagi"

"Om percaya ke kamu Ndra dan tolong jaga Athala ketika om gak bisa jaga Athala"

"Baik om saya akan berusaha semampu saya"

Cie yang dapat lampu hijau dari ayahnya Athala.

Pasangan Aneh (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang