Athala berhenti disebuah tempat yang dia tidak tau dimana, tiba-tiba ada seseorang yang membekapnya dari belakang, hingga membuatnya tidak sadarkan diri.
Ketika matanya terbuka dia melihat kesekeliling yang ternyata dia berada disebuah gudang, tangannya diikat dan mulutnya dibekap.
"Hallo, Athala sayang"
Athala terkrjut bukan main oleh sosok yang menyapanya.
"Bingung ya? Kenapa aku disini?"
Sosok itu menjambak rambut Athala hingga Athala meringis kesakitan, matanya mengeluarkan air mata.
"Aku yang nyekap kamu. Mau tau alasannya? Cuman satu Anita, gue tanya dimana saat Anita butuh lo?"
Ya, sosok itu Fero, dia membuka bekapan Athala dengan kasar.
"Ma... Mak... sud kak Fero?"
"Lo pura-pura gak tau? Lo enak tinggal sama bonyok angkat lo sedangkan, Anita harus merasakan sakit dan penderitaan. Anita kecelakaan karena lo"
"Aku udah berusaha kak"
"Berusaha mencelakakan Anita?"
"Bukan, sumpah aku gak ada niatan gitu, aku gak tau respon kak Anita akan seperti itu saat aku memberitahukan mama meninggal"
"Lo tau Anita depresi lo seharusnya paham keadaannya"
"Aku serba bingung kak, dulu aku gak mau ikut ayah ibu tapi kak Anita menyuruh aku ikut agar aku tidak melihat pertengkaran papa dan mama terus menerus"
"Lo menyalahkan Anita?"
"Gak sama sekali, kak Fero bisa main ke rumah kita di kamar kak Anita ada sebuah brankas disana terdapat buku diary kak Anita mungkin disana kak Fero akan menemukan jawabannya, kata sandinya kata kak Anita, kak Fero juga tau, kunci rumah ada ditas aku"
Fero langsung mengambil kunci ditas Athala dan berlari keluar gudang.
Sesampainya di rumah Athala, Fero masuk ke dalam kamar Anita dan membuka brankas Anita lalu membuka buku diary Anita.
Dear diary
Aku senang banget karena memiliki Athala dan Fero meski keluargaku berantakan tetapi aku mempunyai adik yang selalu menguatkanku, begitupun Fero yang membuat hidupku lebih berwarna.
Fero membuka lembaran demi lembaran dengan air mata yang terus menetes dikedua pipinya.
Dear diary
Hai Fero kalau nanti aku tidak lagi didunia ini aku ingin kamu menjaga adik kesayangan aku Athala. Dia membutuhkanmu, kamu tau sendiri bagaimana pendapat orang lain yang selalu menyalahkannya karena dapat hidup bahagia dengan orang tua angkatnya. Padahal, dia dulu tidak mau dan lebih memilih agar aku yang diangkat anak oleh mereka dia keras kepala kamu tau itu? Tapi, setelah aku membujuknya akhirnya dia mau diangkat anak oleh mereka. Aku tau sebenarnya dia juga sama terlukanya seperti diriku, dia hanya berusaha tegar didepan orang lain karena dia pernah bilang jangan pernah perlihatkan kesedihanmu didepan orang lain karena tidak semua orang menyukaimu. Janji sama aku kamu harus jaga dia dengan baik.
Aku sayang kamu Fero. Terima kasih sudah membuat hidupku berwarna dengan kehadiranmu.
Fero memeluk buku diary Anita dan menangis mengingat perilakunya selama ini terhadap Athala.
"Maafkan aku Ta, aku enggak menjaga Athala dengan baik. Aku terus saja menyakitinya"
Fero berlari keluar, dia ingin meminta maaf pada Athala karena perilakunya yang selalu menyakitkan Athala.
Apakah sebelumnya sudah ada yang menebak bahwa selama ini yang meneror Athala adalah Fero?
Maaf kalau slow update dan ceritanya tambah enggak jelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Aneh (END)
Dla nastolatków"Kalau gue menang tanding basket sama sekolah lo, lo harus mau jadi cewek gue dan gue gak menerima penolakan" "Siapa lo?" "Andra Ardiansyah calon pacarnya Athala Anastasya" "Gila" "Bye gue pergi dulu ya, jangan kangen nanti juga kita ketemu lagi k...