Pasangan Aneh (END)

Kotak

My love sincere therefore I always hold waiting although need a long time.
~ Andra Ardiansyah ~

Sesampainya di rumah Athala melihat sebuah kotak di depan pintu rumahnya. Lalu Athala mengambilnya dan ketika dia membuka kotak itu dia terkejut melihat isinya. Andra yang melihat itu langsung berlari mendekati Athala dan melihat sebuah kotak yang berisi surat.

Hai Athala...
Siap-siap untuk harimu yang tidak akan pernah tenang lagi. Orang yang dekat dengan kamu pun satu persatu akan menjauh.

"Ini dari siapa Thal?"

Athala langsung berlari masuk ke dalam rumah dan menangis di dalam kamarnya yang di kunci, Andra berusaha mengetuk pintu kamar Athala namun tidak dibuka.

"Are you okay? Tell me Thal"
"Pergi"
"I always there for you Thal, kalau ada apa-apa cerita jangan simpan beban itu sendiri, aku ga mau lihat kamu nangis"

Athala yang mendengar Andra berbicara lembut langsung luluh dan membuka pintu kamarnya lalu memeluk Andra, Andra yang tidak siap agak terhuyung sedikit kebelakang.

"Andra"
"Iya sayang"

Andra menepuk-nepuk punggung Athala lembut berusaha memberikan ketenangan.

"Aku ga nyuruh kamu buat cerita sekarang kalau kamu belum sanggup, aku akan nunggu kamu kok"
"Thanks for all Ndra"
"Don't cry you look ugly honey"
"Kaya sendirinya ga jelek aja"

Andra tertawa dan mencium kening Athala menyalurkan rasa sayangnya.

"Gua jelek? Buktinya apa? Lo aja cinta banget ke gua"
"Itu kan sekarang, dulu ga"
"Ya tau deh ga usah diperjelas"

Athala tertawa melihat wajah Andra yang cemberut, Athala menggenggam erat tangan Andra dan tersenyum.

"Udah jangan marah, lo ganteng kok, I love you Andra Ardiansyah,
stay by my side"
"I love you too"
"Mau makan ga?"
"Iya lapar"
"Uh kasihan, ya udah mau nasi goreng?"
"Emang lo bisa masak?"
"Parah lo, ya bisa dong"
"Paling juga gosong"
"Kalau ga lo mau ngasih gua apa?"
"Gua akan ajak lo main di timezone semau lo bebas"
"Seriously?"
"Yeah"

Athala dan Andra menautkan jari kelingking mereka. Athala mulai memasak sedangkan Andra hanya memperhatikan dari meja makan.

Setelah Athala selesai memasak Andra menatap nasi goreng yang diletakkan dimeja.

"Kenapa?"
"Yakin enak?"
"Makanya makan dulu baru ngomong kalau belum makan ga akan tahu rasanya"

Andra dengan ragu-ragu menyuapkan nasi goreng ke dalam mulutnya. Setelahnya Andra langsung melahap nasi goreng seperti orang tidak makan bertahun-tahun.

"Katanya ga yakin enak? Kok makannya kaya orang ga makan bertahun-tahun?"
"Enak kok, enak banget, gw baru tahu lo bisa masak, dari waktu ini dong buatin gw makanan, tahu begini gw minta lo buatin gw makanan terus"

Maaf kalau tambah ga jelas