Ulang Tahun SMA Merpati

5.7K 229 7
                                    

Pukul 4.00 pagi Athala terbangun dari tidurnya, dia teringat kemarin malam dia diantar pulang oleh Andra. Athala bergegas mandi dan menunaikan solat subuh. Sekitar pukul 5.30 Athala berlatih gitar untuk tampil di acara ulang tahun SMA Merpati. Ibunya tiba-tiba saja memasuki kamarnya dan tersenyum.

"Cie anak ibu sekarang udah punya pacar nih?"

Athala berdehem salah tingkah.

"Yang tadi malam nganterin kamu pacar kamu kan? Dia hebat loh sanggup gendong kamu sampai ke kamar kamu, padahal kamu gendut"

"Ih ibu Thala gak gendut tau, cuman berisi aja"

"Udah, ke bawah sana ada Andra nungguin tuh"

"Andra? Pagi-pagi gini?"

"Iya, katanya mau jemput kamu soalnya kata dia kamu berangkat pagi, kan hari ini acara ulang tahun sekolah kamu"

"Ya udah deh Athala ke bawah dulu"

"Ya udah bareng, ibu juga mau berangkat kerja"

Athala bersama ibunya menuju ruang tamu dan benar saja Andra sedang duduk di ruang tamu.

"Ya udah ibu berangkat dulu ya?"

"Iya bu hati-hati"

Athala mencium punggung tangan ibunya di ikuti Andra.

"Ngapain?"

"Apanya?"

"Lo datang ke sini"

"Oh makanya yang jelas kalau ngomong"

Andra mengacak rambut Athala yang di gerai.

"Jawab"

"Iya, galak amat masih pagi juga, gue ke sini jemput lo"

"Gue ga mau"

"Lah kenapa?"

"Lo pasti bawa motor dan gue gak mau naik motor lo ribet"

"Ya terus mau berangkat pakai apa? Fero? Bukannya dia lagi ada urusan di luar kota?"

"Kok lo tau Fero diluar kota?"

"Dari Zulfa, berangkat sama gue ya?"

"Gue mau bawa mobil sendiri"

"Yah kok gitu sih"

"Bodo salah sendiri lo kesini"

"Hargai dikit dong gue sebagai cowok lo bangun pagi di hari libur cuman buat jemput lo"

Athala naik ke lantai dua dan tak lama dia kembali lagi dengan pakaian yang sudah rapih, dia juga membawa gitar.

"Emang lo bisa main gitar?"

"Menurut lo?"

"Gak tau"

"Nih"

Athala melemparkan kunci mobilnya pada Andra.

"Buat apa?"

"Lo tuh ya"

Athala mendekati Andra dan menjewer telinga Andra. Andra menarik tangan Athala yang menjewer telinganya dan mendekatkan wajahnya pada wajah Athala.

"Lo.. Mau a...a...apa?"

Athala gugup karena wajahnya dengan wajah Andra hanya berjarak sekitar 5cm. Andra tertawa terbahak-bahak melihat wajah Athala yang memerah dan ucapannya yang terbata-bata.

"Hahahah muka lo lucu banget sumpah"

Andra mencubit kedua pipi Athala gemas. Athala menepis tangan Andra yang berada di kedua pipinya, dia pun mendahului berjalan keluar rumah.

"Buruan buka mobilnya"

"Iya, cie ngambek, uluh sini peluk"

"Ogah"

"Galak benar bu"

Ketika pintu mobil sudah di buka Athala menaruh gitarnya di jok belakang dan duduk di samping jok pengemudi.

"Udah dong jangan ngambek"

"Jalan"

"Oke deh"

Sepanjang perjalanan menuju SMA Merpati Athala diam saja, dia masih kesal dengan Andra tentang kejadian di ruang tamu tadi. Sesampainya di SMA Merpati Athala mendahului Andra dan pergi menuju ruang OSIS. Tak lama acara ulang tahun SMA Merpati dimulai dan yang mengawali acara pembukaan adalah Athala dengan Evan yang menjabat wakil ketua OSIS menyanyikan lagu. Andra mulai terbakar api cemburu ketika melihat Athala bersama Evan di panggung, Zulfa duduk di samping Andra.

"Kenapa lo?"

"Gue gak suka lihat itu cowok sama Athala, emang itu cowok siapa Zulfa?"

"Dia Evan waketos dan salah satu cowok most wanted disini. Gue denger-denger juga sih emang Evan pernah suka ke Athala"

Andra refleks melihat ke arah Zulfa yang duduk di sampingnya.

"Apa lo bilang?"

"Evan pernah suka Athala"

"Kapan?"

"Kurang tau"

"Terus dia sekarang masih suka Athala?"

"Gak tau deh gue tapi kalau di lihat-lihat kayanya masih deh, tatapannya aja gitu"

Andra melihat ke arah panggung lagi dan ketika melihat Athala selesai tampil, dia langsung menghampiri Athala.

Pasangan Aneh (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang