Pasangan Aneh (END)

Taman

Andra mengejar Athala yang berjalan ke taman. Athala duduk di bangku taman, menatap langit malam. Andra yang melihat Athala yang duduk di bangku taman ikut duduk di sampingnya.

"Ngapain lihat langitnya segitunya? "
"Ngapain ngikutin? "
"Gw nanya duluan"

Athala tidak menjawab dan terus memandang langit hingga tak terasa sebuah air mata mengalir di kedua pipinya.

"Thal lo Kenapa?"

Andra terbelalak melihat Athala yang tiba-tiba saja menangis. Athala tidak menjawab dan langsung menghapus air matanya kasar. Athala ingin pergi namun di tahan oleh Andra.

"Kenapa? Karena gw? Maaf Thal"

Athala membalikkan tubuhnya menghadap Andra, dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Gw ga pp, bukan karena lo juga, tadi gw kelilipan"
"Bohong, duduk lagi sini"

Athala duduk lagi di samping Andra, Andra berlutut di depan Athala, menggenggam kedua tangan Athala dan menatap dalam kedua bola mata Athala.

"Cerita Thal sama gw, gw pacar lo"
"Gw belum siap cerita ke lo"
"Oke kalau lo siap, baru lo cerita ke gw, gw ga akan maksa lo"
"Thanks"
"Lo tau ga? Bintang yang paling terang malam ini apa?"
"Ga dan kayanya ga ada bintang deh"
"Kata siapa ga ada bintang?"
"Emang ga ada lo lihat aja"

Athala menunjuk langit, Andra tersenyum dan mencolek hidung Athala. Athala menaikkan sebelah alisnya.

"Bagi gw malam ini ada bintang dan bintang itu terang banget"
"Mana? Gw ga lihat"
"Iyalah lo ga lihat, orang bintang itu lo kok, lo yang menerangkan hidup gw yang gelap Thal. Thanks"

Andra menundukkan kepala Athala dan mencium kening Athala. Athala hanya terdiam, kali ini dia benar-benar merasa di cintai. Setelah itu Andra tersenyum menatap Athala, begitupun dengan Athala. Andra kembali duduk di samping Athala.

"Ndra?"
"Iya?"
"Gw masih ga nyangka aja"
"Nyangka apa?"
"Gw ga suka lo tapi mulai saat dimana lo ngejar gw, hidup gw berasa beda gw ga nyangka aja ada orang kaya lo yang memperjuangkan cinta cewek aneh kaya gw,  padahal diluar sana banyak yang lebih dari gw"
"Mau sebanyak apa pun diluar sana yang lebih baik dari lo, gw akan tetap milih lo karena menurut gw yang terbaik untuk gw itu lo, gw akan terus berusaha buat lo jatuh cinta ke gw meski dengan waktu yang lama sekalipun"
"Gw juga akan belajar untuk mencintai lo Ndra"
"Tetap jadi yang terbaik buat gw Thal,  meski gw ga tau ke depannya kita gimana, yang jelas gw mau lo selalu ada di samping gw, sesulit apa pun keadaan kita, gw mau kita selalu melengkapi satu sama lain"

Haruskah dilanjutkan? Please comment and vote,  thanks.