Sesakit Ini?

3.2K 121 0
                                    

Bel istirahat berbunyi, Zulfa, Athala dan Evan langsung menemui Dini di kelasnya untuk mengklarifikasi tentang apa yang dikatakan Dini pada Zulfa.

"Heh Dini keluar lo!"
"Sabar kenapa Fa"
"Gw ga bisa sabar Van"
"Ini ada apa sih Fa, Van?"
"Santai dong kak Zulfa"
"Bisa jelasin maksud lo tadi pagi?"
"Mending kak Zulfa tanyain deh ke orang yang bersangkutan, orang munafik yang katanya ga mau dekat sama cowok tapi kenyataannya setelah pacaran sama kak Andra dia selingkuh"
"Selingkuh? Siapa?"
"Siapa? Ya lo lah kak Athala"
"Gw? Kata siapa?"
"Kak Andra"
"Andra? Jangan asal ngomong lo Dini"

Zulfa mendorong Dini dan akhirnya mereka saling dorong-mendorong, Athala terjatuh ketika terdorong oleh Dini. Dini pun langsung berlari entah kemana.

"Thal, lo ga papa?"
"Sakit Fa, Van"
"Yang mana?"
"Sakit dibadan ga sesakit hati gw, apa iya Andra bilang kaya gitu ke Dini?"
"Jangan percaya Dini, dia bohong Thal"
"Iya benar apa kata Evan Thal"
"Pulang sekolah gw mau ke sekolahnya"
"Gw anter"
"Gw juga Thal"
"Ga perlu Fa, Van biar gw sendiri aja, kalian cukup do'ain dan sport gw"

Athala berjalan kembali ke kelasnya, Evan dan Zulfa saling berpandangan.
"Mau ke kantin atau nyusul Athala?"
"Kantin aja Van, dia butuh sendiri"
"Gw kasihan sama Athala, kok bisa ya Andra sejahat itu? Padahal dulu gw tau gimana perjuangan Andra ngedapatin hati Athala"
"Iya Van gw juga ga nyangka, baru kali ini gw ngelihat Athala semenyedihkan ini"
"Nanti kita bantu"
Evan merangkul pundak Zulfa.

Athala menatap kosong papan tulis.
"Sesakit ini? Gw udah buka hati buat lo Ndra tapi kenapa lo nyakitin gw kaya gini? Apa salah gw ke lo?"

Sepanjang jam pelajaran Athala tidak fokus, hingga bel pulang berbunyi Athala bergegas menuju sekolah Andra.

Athala menanti Andra keluar dari sekolahnya di pos satpam, hingga Athala melihat Beni sahabat karib Andra berada di parkiran, Athala langsung mendekati Beni.

"Ben"
"Oh.. Ha.. Hai Thal"
"Andra mana?"
"A.. An.. Andra udah pulang"
"Kenapa lo gugup? Lo pasti menyembunyikan sesuatu?"
"Ga kok Thal, gw buru-buru permisi"

Athala tetap menunggu hingga sore hari di pos satpam.
"Neng udah sore ga pulang?"
"Ya nanti pak"

Dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikan Athala dengan bimbang.
"Sesakit ini Thal melihat lo kaya gini?"

Sorry lama update...

Pasangan Aneh (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang