Main

3.7K 152 1
                                    

Senyummu, tawamu, kelembutanmu selalu berhasil membuatku selalu ingin bersamamu.
You love me and I love you is enough for me.
~ Andra Ardiansyah ~

Keesokan harinya Athala sudah diperbolehkan pulang Andra setelah pulang sekolah langsung ke rumah sakit untuk menjemput Athala.

"Assalamu'alaikum om, tante"
"Wa'alaikumussalam"

Andra menyalimi kedua orangtua Athala. Athala tiba-tiba menatap sinis ke arah Andra. Andra tidak tau kenapa Athala begitu padanya.

"Kenapa?"
"Yang disapa Ayah, Ibu aja?"

Semua orang tertawa melihat tingkah Athala yang marah hanya karena tidak disapa Andra.

Andra mendekati Athala dan mengacak rambutnya. Andra membisikkan sesuatu ditelinga Athala hingga membuat pipi Athala merah merona.

"Dibisikin apa tuh sampai kaya kepiting rebus?"
"Apa sih Ayah?"
"Bilang apa Ndra?"
"Andra bilang, jangan marah ya sayang nanti kamu makin cantik kalau marah"

Semua orang tertawa kembali sedangkan Athala cemberut karena dia dari tadi menjadi sasaran pembullyan.

Athala keluar dari ruangan yang tadinya ditempati olehnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Andra berpamitan untuk mengejar Athala yang berjalan entah kemana.

Athala yang tidak memperhatikan jalan menabrak seseorang.

"Sakit"
"Loh kok kamu disini?"
"Kak Fero kok ada disini?"
"Mau jenguk kamu"
"Aku udah mau pulang"
"Athala"

Andra berlari mendekati Athala yang sedang bersama Fero. Andra memberikan tatapan tajam pada Fero namun hanya dibalas acuh oleh Fero.

Athala langsung bersembunyi dibalik tubuh Fero. Fero yang bingung hanya mengerutkan dahinya, menatap Andra tajam.

"Lo ngapain Athala?"
"Ga ngapa-ngapain"
"Thal kamu diapain dia?"
"Dia, Ayah, Ibu ngeledek aku terus"
"Oh gitu"
"Udah gitu doang?"
"Terus?"
"Nabrak, kalian semua ngeselin"

Athala berlari menjauh namun Andra dan Fero hanya geleng kepala.

"Ngapain lo ikutan geleng kepala?"
"Terserah gw kepala gw ini"
"Lo nyolot aja"
"Eh Fero"
"Om, tante"

Fero menyalimi kedua orangtua Athala.

"Biar Andra yang bawa tante, om"
"Ga pp biar tante aja"
"Ga pp Andra aja"

Ibu Athala tersenyum lalu memberikan tas yang berisi barang-barang Athala pada Andra.

Mereka berempat berjalan menuju parkiran disana mereka melihat Athala yang tertawa bersama anak-anak kecil.

Andra menaruh barang-barang Athala dibagasi mobil Ayah Athala. Setelah itu mendekati Athala.

"Thal pulang yuk"
"Ga mau pengen main sama mereka"

Andra mendekati orangtua Athala dan entah berbicara apa membuat kedua orangtua Athala pergi. Fero mendekati Athala dan berpamitan pada Athala.

"Aku balik ke kampus ya?"
"Kok cepat banget?"
"Kan aku udah ketemu kamu"
"Ya udah deh"
"Jagain Athala"
"Tanpa lo nyuruh gw akan jaga Athala baik-baik"

Andra ikut bermain bersama anak-anak kecil sesekali dia memfoto kegiatan Athala yang selalu tersenyum karena tingkah anak-anak kecil itu.

Saat dirasa Athala mulai lelah Andra merangkul Athala.

"Thala pulang yuk, nanti lo sakit lagi kalau kecapekan"
"Ya udah ayo, adik-adik kakak pulang ya?"
"Iya kak"

Andra membukakan pintu mobil sebelah kursi pengemudi dan Athala tersenyum lalu masuk ke dalam mobil Andra.

"Tumben bawa mobil"
"Kan gw mau jemput lo"
"So romantis lo"
"Biarin sama lo ini kan"

Pasangan Aneh (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang