"Gue bahagia ngelihat lo tertawa karena gue"
~Andra Ardiansyah~"Terimakasih karena lo, gue bisa tertawa lagi tanpa beban"
~Athala Anastasya"Andra mengejar Athala dan mencekal tangan Athala, namun Athala enggan membalikkan tubuhnya menghadap Andra.
"Tha, lo gak serius kan?"
"Kan lo sendiri yang bilang"
"Athala gue bercanda, ya kali gue mau putus sama lo, gue cinta sama lo Tha, gue gak mau kehilangan lo"
Athala membalikkan tubuhnya dan tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Andra yang lesu, Andra yang melihat Athala tertawa terbahak-bahak mengerutkan dahinya.
"Kenapa ketawa?"
"Muka lo lucu banget, jadinya gue pengen ketawa"
Athala memegangi perutnya karena tertawa terus-menerus. Andra yang sadar Athala menjahilinya langsung menggelitiki perut Athala, Athala tertawa dan hampir mengeluarkan air matanya karena merasa geli.
"Andra ampun geli banget"
"Gak mau, suruh siapa jahil ke gue"
Dalam hati Andra merasa bahagia dapat melihat Athala tertawa bahagia karenanya
Andra sudah tidak menggelitiki lagi Athala. Dia menggenggam kedua tangan Athala dan menatapnya lekat.
"Apa pun yang terjadi, lo harus tetap percaya ya Tha kalau gue itu cinta banget sama lo"
Athala mengerutkan dahinya tidak mengerti akan perkataan Andra.
"Athala, gue nyariin lo dari tadi"
Tiba-tiba Evan datang dengan wajah lelahnya.
"Ada apa?"
"Ganggu aja sih"
Andra kesal pada Evan yang telah mengganggu momennya bersama Athala.
"Penting, berdua aja tapi"
"Ndra lo duluan deh ke aula nanti gue nyusul"
"Oke kalau ada apa-apa hubungin gue"
Andra menepuk lembut puncak kepala Athala dan meninggalkan Athala bersama Evan.
"Gue mau ngomong kalau uang konsumsi sebagian hilang, sebentar lagi orang catering datang dan kita harus bayar sisa pembayaran keseluruhan makanan yang udah kita pesan"
"Siapa aja yang tau masalah ini?"
"Gue, Zulfa, Roni, sama Tia"
"Ya udah, lo kumpulin semua anggota OSIS di ruangan, jangan sampai pihak luar tau"
Evan langsung bergegas mengumpulkan anggota OSIS, Athala sendiri langsung menuju ruang OSIS dan disana sudah ada Zulfa, Roni, Tia.
"Maaf gue mengadakan rapat dadakan, ini dalam keadaan genting, gue bukannya nuduh tapi gue minta tolong banget ke kalian siapa pun kembalikan uang konsumsi, gue pastiin gak akan ada kebocoran dari pihak OSIS kalau siapa pun yang mau mengembalikan uang konsumsi itu"
Semua anggota OSIS saling melihat satu sama lain.
"Gue bukan nyuruh kalian buat saling tuduh, tapi gue nyuruh kalian buat jujur"
"Gue sebagai waketos disini, gue minta uang konsumsi di kembalikan dan gue akan usahain bantu siapa pun yang ngambil uang konsumsi itu jika siapa pun itu memberikan alasan yang jelas"
Semua anggota OSIS tidak ada yang mau ngaku.
"Oke kalau gak ada yang mau ngaku gue akhiri rapat ini tapi jika terbukti diantara kalian yang mengambil gue gak akan segan-segan ngasih hukuman terimakasih dan silahkan kalian kembali mengerjakan tugas masing-masing"
Anggota OSIS keluar, kecuali Athala, Evan, Zulfa, Roni dan Tia. Athala menghela nafas kasar begitu pun yang lain.
Sorry part ini kayanya gaje banget ??
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Aneh (END)
Teen Fiction"Kalau gue menang tanding basket sama sekolah lo, lo harus mau jadi cewek gue dan gue gak menerima penolakan" "Siapa lo?" "Andra Ardiansyah calon pacarnya Athala Anastasya" "Gila" "Bye gue pergi dulu ya, jangan kangen nanti juga kita ketemu lagi k...