Radz mendekati varuun,,
"makasih iya pak, bapak udah belain saya"
"Saya hanya bilang yang sebenarnya,"Radz tersenyummm kearah varuun, varuun pun membalas senyumanya..
"kenapa jantung gue jadi berdebar ngga karuan kaya gini ya" ucp varuun dalam hati
"saya permisi dulu ya pak" pamit radz kemudian radz pergi dari ruangan varuun..
Jam sudah menunjukan pukul 17.00
Radz hendak pulang tapi sepertinya dewi fortuna hari ini tidak berpihak kepadanya,, ban mobil radz bocor yang mengakibatkan radz haruss naik taksi atau mencari tumpangan..Radz berdiri didepan kantor berharap segera datang taksi,,bukanya taksi tapi malah sebuah mobil mewah berwarna putih yang berhenti tepat didepan radz..
Seseorang membuka kaca mobilnya, radz sedikit membungkuk untuk melihat siapa orang tersebut.
"kenapa belum pulang"
" pak varuun, eh ini ban mobil saya sepertinya bocor pak" sahut radz
"ya udah ayo masuk"
"ah ngga usah saya nunggu taksi saja, takut ngepotin bapak" tolak radz
"ngga ngrepotin kok, ayo cepet masuk"Radz pun masuk kedalam mobil dengan canggung..
Terjadi keheningan didalam mobil sebelum varuun memulai pembicaraan..
"ini lurus atau belok" tanya varuun saat didepan ada pertigaan
"lurus terus pak"
"kalo kita lagi berdua jangan panggil pak panggil saja varuun, kaya pertama kita bertemu" pinta varuun
"iya pak, ehh sorry sorry varuun" radz tersenyum kecut"radz aku mau tanya, aku harap kamu jawab"
"saya akan jawab kalo itu perlu dijawab"
"aku masih penasaran tentang masa lalu kamu, sepertinya itu sangat berpengaruh sampai sampai kamu beralih profesi segala"Rafz terdiam dia bingung harus menjawab apa, apakah dia harus jujur atau ah entahlah hanya radz yang tau..
"sebenarnya dulu,.." ucapn radz terhenti dia tidak melanjutkan ucapanya
"tidak perlu dipaksakan kalo kamu emang tidak sanggup untuk cerita, aku pikir dengan kamu cerita kamu bisa sedikit lega"
"kenapa perasaan aku jadi kaya gini,kenapa aku ngrasa kako varuun itu bisa dipercaya.. " ucp radz dlam hati
"dulu aku sempet mau tunangan,semua sudah siap termasuk rumah yang sudah didekor, cincin tunangan yang sudah dibeli. Pokoknya semuanya udah siap 100% tapi dihari yang seharusnya menjadi hari kebahagiaan aku ternyata dia mengkhianati aku, dengan beraninya dia membawa wanita kerumah dan kamu tau itu siapa, dia bilang itu istrinya mereka menikah seminggu sebelum acara pertunangan kita karna ternyata perempuan itu hamil diluar nikah," tanpa sadar air mata radz keluar
"ini" varuun memberikan tisu kepada radz
"jangan dilanjutin kalo itu membuat kamu sakit" lanjut varuun"semenjak itu aku ngga percaya sama yang namanya cinta, aku benci dengan semua yang berhubungan dengan pesta apalagi itu pesta pernikahan,"
"tapi kamu ngga mau kan terus terusan larut dalam masa lalu kanu, masa lalu yang seharusnya buat kamu belajar,masa lalu yang seharusnya kamu ambil pelajarannya,"
"kalo soal itu aku ngga tau, aku bakal serahin semuanya kepada tuhan,jodoh, maut, rezeki semuanya udah diatur,, sesempurna sempurnanya kita membuat rencana kita bakal kalah sengan skenario sang pencipta,jika tuhan bilang tidak ya tidak"
"kalau emang aku dikasih jodoh aku ngga mau lama lama pacaran aku maunya langsung nikah""maaf aku jadi curhat sama kamu"
"it's okay, aku suka kok dengerinya" varuun tersenyum begitu juga dengan radzTak terasa mereka sudah sampai didepan rumah radz,,
"aku masuk dulu ya, dan makasih buat semuanya"
"ok see you tomorrow" lagi-lagi varuun menebar senyumanya..***
Hari demi hari sudah dilewati radz tak terasa sudah 3 minggu radz bekerja dikantor varuun dan statusnya sekarang sudah berbeda..
Sekarang radz sudah resmi menjadi kekasih varuun tidak bisa dipungkiri kalo radz cinta sama varuun karena selama ini varuun memperlakukan radz dengan sangat baik, dia setia mendengarkan cerita radz, bukan hanya setia mendengarkan ceritanya saja tetapi dia juga setia dengan yang bercerita iya "radz"..Mungkin juga karena mereka sama-sama memiliki masa lalu yang pahit, sehingga mereka bertekad untuk membahagiakan pasanganya..
"good morning baby" sapa varuun
"morning too"
"cuph" varuun mencium kening radz
"sayang, kamu kan pernah bilang kalo kamu ngga mau lama-lama pacaran"
"iya terus"
"iya udah kita langsung nikah aja"Radz terdiam sejenak, radz membayangkan kejadian 2 th silam..
"kamu kenapa kamu masih truma, hmmm" varuun menangkup kedua pipi radz
"kadang bayangan itu masih suka dateng" radz memegang lengan varuun
"sini, kamu tau kan kalo aku juga punya masa lalu yang pahit, karna itu kita dipertemukan buat saling membahagiakan bukan saling mengecewakan.kamu percaya kan sama aku"
Radz memgangguk..
"ntar malem mama sama papa aku mai dateng merumah kamu biat bicarain pernikahan kita, aku sih maunya pernikahan kita bareng sama shakti&neha,gimana?"
"terserah kamu"
Makasih sayang,, varuun menarik radz kedalam pelukanya..
Skip malam
Keluarga varuun sudah bersiap menuju rumah radz untuk membicarakan tentang pernikahan mereka..
Tidak sampai 1 jam keluarga varuun sudah berada di rumah radz mereka sedang berbincang-bincang menentukan tanggal yang cocok untuk pernikahan anak-anak mereka..
Varuun melihat radz dan mengedipkan satu matanya memberi kode.
"apa" jwb radz tanoa bersuaraVaruun melirik ke arah pintu lalu melirik radz..
Radz hanya menganghuk dan tersenyumm.."ma radz mau keluar sebentar ya nyari angin"
"iya nak, "
"varuun kamu temenin radz gih" suruh ny.madanVaruun bersemangat ..mereka keluar rumah dengan bergandengan tangan..
Senyuman mereka tak pidar dari bibir masing masing..To be countinue
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Fiksi PenggemarAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..