rasha sudah memmbuktikanya pah, udah malem rasha mau tidur takut kesiangan papa juga tidur ya" setelah rasha turun dari pangkuan shakti rasha mendorong tubuh shkati agar keluar dari kamar
"rasha sayang papa" rasha kembali tersenyum sebelum menutup pintu kamarnya
"besok hidup baru akan dimulai rasha" ucap rasha kepada dirinya sendiri
***
Pukul 03.00 pagi. Shakti tidak seperti biasanya bangun sepagi ini, dia melihat wajah istrinya yang teduh saat tertidur bak malaikat yang sangat cantik..Bukan seperti lagi tapi memang benar rafhika adalah malaikat shakti yang selama ini mengisi hari harinya dikala susah dan senang,bahagia dan sedih, serta menangis dan tertawa
Shkati bangkit dan berjalan menuju arah pintu sekali lagi shakti menoleh ke samping kanan untuk memastikan bahwa radhika tidak terusik,tanganya sudah menyentuh knop pintu bersiap untuk menariknya
Pintu terbuka shakti tidak mau membuang waktu untuk segera tiba dikamar putrinya, dan benar seperti dugaannya rasha masih terttidur dengan sangat nyenyak ditemani bantal guling yang iya dekap mungkin karena semalam iya tidur terlalu larut alasanya cuma satu yaitu menyiapkan baju baju yang akan iya bawa ke roma
Shakti duduk disamping rasha iya membelai pipi putrinya dengan lembut karna tidak ingin membangunkanya. Shakti berharap kalau rasha bangun lebih dari jam 5 otu akan membuat rasha gagal berangkat ke roma,, setalah shakti mencium kening rasha shakti memutuskan untuk meninggalkan rasha ...
"kring kring kring" shakti menoleh kearah nakas iya kembali berjalan kearah ranjang rasha yang kebetulan disampingnya terdapat jam weker berwarna kuning dan bergambar minions
Jam tersebut hadiah ulang tahunya yang ke-9 dari misha, rasha memang sangat menggemari kartun minions biasanya anak perempuan identik dengan hello kitty tapi berbeda dengan rasha katanya dia sudah besar dan hello kitty itu buat anak kecil ada ada saja.."nggghhh" sebelum tangan shakti menyentuh jam weker tersebut rupanya rasha yang terlebih dahulu menggapainya. Rasha kaget setelah iya melihat shakti berada dikamarnya iya mengucek matanya untuk memastikan lagi dan ternyata sososk shakti masih berdiri dihadapanya,, rasha segera duduk diranjang menyisihkan rambut yang menghalangi pandanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..