Bagian 53

1.3K 92 16
                                    

BACA FF KU YANG BARU DILEMA CINTA OKEHH!!!😇😇😇😀😀

Mereka semua sudah sampai disalah satu restaurant yang paling terkenal di mumbai...

Tak lama pesanan mereka datang pelayan mulai menata pesanan radz diatas meja..

"silahkah dimakan" ucap pelayan dengan diiringi senyum ramahnya

"terimakasih"ucap radz

"ayo dong dimakan jangan diliatin mulu" shakti melirik kearah 3 wanita secara bergantian dan dibalas sengan senyuman yang berbeda sari setiap wanita..

"dret..dret..dret" saat radz hendak meraih sendok dihadapanya tiba tiba ponselnya bergetar radz mengalihkan pandanganya ke arah pinswl yang terletak disamping piring,,segera iya angkat telfon itu..

"halo" sapa radz,,sepanjang telfon radz tidak berbicara ,iya hanya sesekali melirik kearah rasha..nafas radz mulai tidak beraturan ..sedetik setelah radz mematikan telfonya dia menatap kearah rasha dengan wajah penasaran.

"rasha kamu lagi ngga bohong kan sama mama?" radz mencoba menjaga nada bicaranya agar rasha tidak takut

Rasha menjawab pertanyaan radz dengan gelengan kepala tanpa mengeluarkan suara sedikitpun membuat radz mengalihkan pandanganya ke jendela, shakti yang menyadari ada yang tidak berespun mgang bahu radz mencoba menenangkanya..

Radz membuang nafasnya dengan kasar.. "rasha kamu kemana aja selama seminggu,wali kelas kamu kasih tau mama seminggu terakhir ini kamu ngga masuk sekolah sedangkan mama yakin mama antar kamu sama kaka kamu sampai depan gerbang,sebenarnya kamu kemana?" penjelasan radz membuat shakti mengernyitkan keningnya

Rasha tidak berani menatap mata radz karna iya sadar radz pasti akan tau kalau dia sedang berbohong. Rasha terus menundukan kepalanya iya mulai meremas tanganya sendiri

"rasha mama sedang tanya sama kamu,kenapa kamu ngga jawab tatap mata mama, karna mama tau kalau kamu sedang bohong..mama cuma mau kamu jujur sayang selama ini kamu ngga sekolah karna apa?" emosi radz mulai memuncak saat rasha tidak mau menjawab

"RASHA!" suara keras radz berhasil membuat rasha mengangkat kepalanya

"rasha ..rasha ikut pemotretan ma"  ucap rasha dengan cepat setelah itu rasha memejamkan mata

"pemotretan? Dimana san sama siapa?" tanya shakti ,iya tau radz sedang mengontrol emosinya

"sama bibi neha" ucap rasha lirih

"neha? Rasha kamu tau mama ngga suka kamu deket deket sama neha tapi kenapa kamu .... Dibelakang mama kamu pergi sama neha" emosi yang sejak tadi radz tahan tidak dapat dibendung lagi mendengar kata "NEHA"

"Alasan mama apa nglarang aku buat ketemu sama bibi neha,bibi neha baik .bukanya mama yang bilang kita harus baik sama orang yang baik sama kita...jangankan orang baik orang jahat kepada kita pun kita harus membalasnya dengan kebaikan,itukan yang mama ucapkan" jwab rasha

"kamu ngga tau sayang,kamu masih terlalu kecil" radzemcoba meraih pipi rasha tapi rasha memalingkan wajahnya..

"mama tau cita cita aku dari kecil kan ma,,aku pengen jadi model..tapi kenapa mama cuma daftarin ka misha,rasha tau ma diem diem mama sama papa daftarin ka misha sekolah model kan,rasha ngga  sengaja liat brosur sekolah itu dikamar mama,beserta formulir data diri ka misha,kenapa cuma ka misha yang mama daftarin aku juga pengen ma" penjelasan rasha membuat radz diam seketika..

"mama sama papa cuma kepengen kamu fokus sekolah sayang,,sedangkan ka misha dia sudah bisa membagi waktu" jelas shakti

"kenapa papa yang jawab,,rasha pengen denger dari mama secara langsung,,kenapa ma kenaoa mama diem aja,, karna ngga pernah tau perasaan rasha selama ini ma,,rasha sudah tau semuanya,,bahkan yang ka misha ngga tau aku sudah tau" termasuk ka misha yang bukan anak kandung mama sama papa tapi mama lebih mementingkan ka misha,benar perkataan bibi neha ,mama lebih sayang sama ka misha " lanjut rasha dalam hati,,rasha berdiri dan berjalan meninggalkan mereka bertiga

"bibi" ucap rasha saat iya sudah sampai didepan pintu keluar

"rasha kamu disini? Sama siapa sayang" neha mengedarkan pandanganya kesana kemari mencari sosok yang dikenalnya

"mereka didalem bi" rasha yang sepertinya tau arah pandangan neha pun menjawabnya

"kenapa kamu ngga gabung?" neha berlutut dihadapan rasha

"mama sama papa sudah tau kalo rasha ikut pemotretan sama bibi,,mama marah karna rasha deket sama bibi,,rasha terpaksa jujur karna tadi wali kelas rasha menelfon mama karna rasha bolos selama seminggu bi,," jelas rasha

"biar bibi yang jelasin sama mama kamu ya,,kamu tunggu sini" neha hendak berdiri tapi tangan rasha mencegahnya

"ngga usah bi,, rasha lagi kesel sama mama,,ternyata mama masukin ka misha ke sekolah khusus model padahal rasha juga pengen bi" ucap rasha

"rasha kan sekarang udah jadi model ngapain rasha sekolah,,mending rasha temenin bibi makan yuk" neha menggandeng rasha masuk kembali kedalam restaurant,, rasha melirik kearah tempat duduk yang tadi iya singgahi ,, tatapan rasha dan radz bertwmu membuat rasha segera memalingkan wajahnya..

"rasha" radz bangkit dari duduknya berniat menghampiri neha dan rasha tapi shakti mencegahnya..

"biar rasha tenang dulu ya,, kalo kamu datang kesana dan memaki neha kamu bakal dibenci sama rasha" radz memikirkan oerkataan shakti dan iya kembali duduk

Sedangkan dimeja sebrang terlihat neha sedang sibuk memilih menu..

"rasha mau makan apa sayang" tanya neha

"makanan kesukaan rasha" kawab rasha pandanganya tetap kearah radz dan shakti

"okeh,sayang kamu jangan liatin mereka terus nanti kamu tambah kesel yah,,besok ada pemotretan lagi sama om ishan,inget kan om yang foto kamu terakhir itu loh,dia suka sama kamu katanya dia bakal promosiin kamu ke bos nya yang ada di roma" ucap neha

Rasha menoleh kearah neha mendengar kata roma..

"roma?"ucap rasha

"iya negara roma siapa tau aja kamu bisa kembangin bakat model kamu disana,,disana banyak model cantik cantik view nya juga bagus bagus,,bibi hakin kamu bakal jadi model international" neha tersenyumm

"apa nanti rasha harus menerima tawaran itu,,roma? Negara impian rasha sejak kecil,,dan untuk mama,,, walaupun nantinya rasha harus pisah sama mama papa"  rasha menghapus air mata disudut matanyaa..

*****

Yey aku udah up hari ini,,
Rasha mau pergi?
Ke roma?
Waww,,, go international



Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang