Siang sudah menjadi malam tapi radz masih saja tidak mau keluar dari kamarnya sejak pagi tadi..
Membuat shakti khawatir jangankan keluar bicara sama shakti saja tidak.Shakti memberanikan diri masuk kedalam kamarnya,,iya tidak menemukan radz disana shakti terus melangkah dan melihat seorang wanita sedang berdiri dibalkon, shakti mendekat kearah wanita tersebut
"kamu belom tidur" tanya shakti
Radz tidak menjawab pertanyaan shakti iya terus saja menatap kedepan,,
Shakti menghela nafasnya,
"udah malem ayo masuk nanti kamu masuk angin" shakti memegang bahu radz"jangan sentuh aku" radz menyingkirkan tangan shakti
Radz berjalan meninggalkan shakti,belum sempat radz masuk tangan shakti dengan sigap menarik tubuh radz.
"radz please jangan siksa aku kaya gini"
"bukan aku yang nyiksa kamu, tapi kamu yang nyiksa aku shaks. Apa kamu ngga sadar hah"Shakti terus saja menatap tajam mata radz,
"mata itu, mata itu yang dulu selalu buat aku tersenyum tapi sekarang mata itu yang membuat aku bersedih" ucp radz dalam hatiPerlahan shakti mendekatkan wajahnya kewajah radz,pandanganya beralih kebibir sexy radz,radz tidak menghindar sama sekali hingga bibir shakti mendarat dibibir radz.radz mulai memjamkan matanya menikmati permainan dari shakti..
Tiba-tiba radz mendorong tubuh shakti saat iya sadar atas perlakuan shakti terhadap dirinya..
Radz berjalan menuju ranjang tanpa berbicara sedikitpun..
"manis" gumam shakti lalu tersenyum
Shakti berjalan kearah sofa,seperti biasa shakti tidur disofa sementara radz tidur diranjang..***
Beberapa minggu sudah berlalu dari kejadian pagi itu tapi sepertinya shakti dan radz masih belum baikan,buktinya saja sekarang walaupun satu meja makan mereka tetap saja diam.."neha dimana, kok ngga ikut makan? " radz memulai pembicaraan
"ada dikamar katanya tadi pusing"Radz bangkit dari kursinya dan berjalan menuju kamar neha..
"radz mau kemana? " shakti menoleh kearah radz
"kekamar neha" jwab radz"kenapa sih kamu perhatian sama perempuan yang jelas-jelas mengganggu rumah tangga kamu radz" gumam shakti
"neha kamu kenapa kok ngga ikut sarapan" tanya radz ketika iya sudah sampai dikamar
"ngga tau radz aku tiba-tiba pusing terus perut aku mual banget"
"kamu sakit kita kedokter iya"
"ngga usah radz nanti juga sembuh sendiri"
"kalo kita kedokter sembuhnya bukan Bantu, ayo cepet" radz membantu neha untuk duduk
"aku tunggu diluar ya" ucp radz dan dibalas anggukan oleh neha"shakti kamu bisa anterin aku sama neha"
"kemana? "
"dokter"
"bisa ayo"Neha turun dari tangga dan menghampiri shakti dan radz
"udah siap, ayo" ajak radz
Mereka bertiga masuk kedalam mobil,,
30 menit kemudian mereka sampai dirumah sakit terbesar dimumbai
Neha masih diperiksa oleh dokter sedangkan shakti dan radz menunggu dokter keluar..
"shakti aku mau ketoilet dulu"
"mau aku anterin"
"ih apaan sih, ngga usah kamu disini aja" radz beegegas menuju toiletTak lama dokter keluar bersama Neha,,
"gimana dok " tanya shakti
"tidak apa-apa justru ini kabar bahagia karna nyonya neha sedang mengandung""deg" jantung shakti terasa berhenti bedetak entah apa yang sedang dirasakan senang atau sedih, hanya shakti yang tau
"anda suaminya bukan" tanya dokter menyadarkan shakti dari lamunanya
shakti sempat berfikir untuk menjawab pertanyaan sang dokter
"ahh iya saya suaminya""ekhhm maaf lama, " tiba-tiba radz datang
"radz" gumam shakti"jadi anda harus benar-benar menjaga istri anda"
Shakti tidak mendengarkan perkataan dokter dia teeus saja memperhatikan radz
"ini vitamin buat menjaga daya tahan tubuh, dan jangan lupa anda juga harus meminum susu ibu hamil"
"Baik dok kami permisi dulu"
Mereka bertiga keluar dari ruangan"neha mending lo masuk kemobil duluan, aku masih ada urusan sama radz
Neha menuruti perkataan shakti dia berjalan menuju mobil.
"aku mau ngomong" ucap shakti dan radz bersamaan
"kamu duluan" suruh shakti
"kamu harus bener-bener cerein aku shakti"
"ngga radz kamu apa-apaan sih, udah berapa kali aku bilang aku ngga mau cerei sama kamu"
"tapi itu kemaren shakti sebelum kita tau berita hari ini"
"aku ngga perduli radz,bagaimana bisa aku cerein orang yang aku sayang,orang yang mulai aku cinta"
"apa!" radz menatap shakti
"iya radz sekarang aku sadar kalo aku jatuh cinta sama kamu"
"itu bukan cinta namanya,aku tau kamu cuma kasihan kan sama aku"
"ngga radz aku bener-bener cinta sama kamu ONLY YOU"
"terlambat shaks kamu udah punya tanggung jawab yang lain"
"didalam rumus hidup aku tidak ada kata terlambat,aku janji aku bakal tanggung jawab sama neha tanpa mencereikan kamu radz"
"bagaimana bisa shaks"
"kamu liat aja nanti,mending kita pulang " shakti merangkul pundak radz dan berjalan kearah mobil*****
To be countinue
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..