Only You

Bagian 13

Pukul 22.00 shakti pulang kerumah dia tidak sendirian melainkan datang bersama neha, radz yang melihat pemandangan itu sudah terbiasa karna memang sudah menjadi rutinitas neha setiap hari datang dan pulang ketika pagi buta...

"hay radz " sapa neha

Radz hanya membalasnya dengan senyum yang dipaksakan,dan lanjut menonton tv

"kamu keatas dulu" suruh shakti kepada neha,nehapun pergi keatas terlebih dahulu

Shakti berjalan menghampiri radz yang sedang duduk disofa.

"radz, aku minta ma'af  ngga seharusnya aku bawa neha kesini"
Ucp shakti yang kini telah duduk disamping radz
"mau berapa kali kamu minta ma'af, kamu selalu minta ma'af terus kamu ulangi lagi,mending ma'af kamu disimpen dulu buat nanti aja kalo kamu ngga mengulangi kesalahan" radz bangkit dari duduknya berjalan menuju kamarnya

Shakti semakin merasa bersalah dengan ucapan radz,shakti bergegas pergi dari rumah mungkin iya mencari angin atau sekedar menghilangkan beban pikiran.. Tanpa berpikir panjang shakti memasuki sebuah bar memesan satu gelas whisky tak menunggu lama shakti langsung menenggak minuman itu shakti memesan minuman yang sama beberapa kali sampai kini shakti merasa tubuhnya ringan ..

"shakti" seseorang menghampiri shakti
"lo ngapain disini tumben hah"
"hey vishal"

Laki-laki itu adalah vishal teman kuliah shakti dulu yang kini menjadi partner bisnisnya..

"ayo pulang gue anterin, lo udah mabuk gini" vishal menarik lengan shakti
"gue ngga mau pulang,gue mau tetep disini" shakti melepaskan tangan vishal
"lo ngga pernah kaya gini shakti, pasti lo ada masala, ayo cepet" vishal menarik tubuh shakti dan membawanya keluar dari bar
"gue jahat gue jahat sama radz gue ngga bisa bahagiain dia gue pengecut" oceh shakti saat berada didalam mobil
"emang lu jahat shaks udah tau istri lo cantik masih aja berhubungan dengan neha, kalo gue jadi lo gue tinggalin neha yang ngga ada bodynya sama sekali" ucp vishal

30 menit kemudian mereka sampai didepan rumah shakti dan radz,vishal membantu shakti keluar dari mobilnya dan memapahnya

"brak" vishal membuka pintu dengan kasar

"apa itu,apa mungkin shakti" ucp neha yang berada didapur untuk minum

Neha berjalan kearah ruang tamu dan benar saja memang shakti pulang tapi dalam keadaan mabuk

"astaga shakti kamu kenapa,vishal kenapa shakti bisa sampe kaya gini? " tanya neha
"gue ketemu shakti di bar dan keadaan shakti udah kaya gini"
"ya udah tolong lo bawa shakti kekamar" suruh neha

Vishal membawa shakti yang sudah tak sadarkan diri ke kamar

Setelah vishal merebahkan tubuh shakti diranjang vishal langsung pamit pulang,,

Kini hanya ada neha dan shakti dikamar itu,neha duduk diranjang memperhatikan wajah shakti

"aku harus lakuin ini shaks supaya kamu terus terikat sama aku, karna jujur aku masih cinta sama kamu"

Neha mulai membuka kancing baju shakti satu persatu dia lempar sembarangan,kemudian beralih membuka celana jeans shakti dan merebahkan tubuhnya disamping shakti,,

*****
Keesokan paginya

Shakti mengerjapkan matanya iya bangun karna mendengar suara tangisan, shakti menoleh ke samping shakti melihat neha duduk dilantai dengan selimut yang membungkus tubuhnya

Shakti kaget karna dirinya sudah tidak berpakaian hanya tersisa CD.nya

Shakti bangkit dan langsung memakai celananya kemudian iya menghampiri neha..

"neha kamu kenapa,jangan bilang semalem kita... "
"iya shakti semalem kita telah melakukanya" belum sempat shakti menyelesaikan ucapanya neha sudah dulu memotongnya
"ngga mungkin neha ini ngga mungkin terjadi" shakti mengusap kasar wajahnya
"bagaimana mungkin "
"semalem kamu mabuk dan langsung memaksaku, aku udah berusaha nolak tapi kamu... "
"ahh sial"

Sementara dikamar radz,radz sudah bangun dari tadi.
"shakti semalam kemana, apa dia ngga pulang? Tapi ngga mungkin, ah iya ruang kerja" radz berjalan menuju ruang kerja shakti , langkah radz terhenti didepan kamar tamu karna dia mendengar suara tangisan..

Radz mendekat kearah pintu..

"udah ngga usah nangis"
"kamu bilang ngga usah nangis kalo aku hamil gimana shakti kamu mau tanggung jawab hah" bentak neha
"iya aku pasti tanggung jawab" shakti membawa neha kedalam pelukanya

"brak" pintu kamar itu tertutup keras membuat shakti dan neha menoleh..

"radz"gumam shakti

Shakti bergegas keluar dari kamar neha menuju kamar radz

"radz" panggil shakti lembut
"cerein aku shakti" ucp radz tiba-tiba
"kamu ngomong apa sih radz"
"aku udah tau semuanya,dan betul kamu harus tanggung jawab"

Shakti membalikan tubuh radz hingga mereka kini saling berhadapan

"ngga radz aku ngga mau cerei sama kamu" ucp shakti sambil memegang kedua bahu radz

Radz melepaskan tangan shakti dari bahunya..

"udah lah shakti ngga usah pura-pura inikan yang kamu mau,kamu mau kan lepas dari aku"
"ngga radz itu  sama sekali ngga bener"
"sebelum kamu cerein aku, aku lebih baik minta cerei terlebih dahulu,"

"sampai kapanpun aku ngga bakal cerein kamu radz" shakti meraih tubuh radz kedalam pelukanya
"kamu egois"
"iya emang aku egois, terserah kamu mau ngomong apa"
"aku tanya sama kamu kalo neha hamil kamu mau apa"
"aku bakal tanggung jawab"
"kamu ngga bisa ambil tanggung jawab itu karna kamu masih berstatus suami aku shaks"
"siapa yang bilang kalo aku mau nikahin dia, aku bilang aku cuma mau tanggung jawab.Aku bakal penuhi kebutuhan dia selama masa kehamilan " shakti menatap tajam mata radz

Radz memalingkang wajahnya saat iya rasa air matanya akan keluar

"jangan nangis aku mohon,aku ngga tau kenapa mata aku sakit kalo liat kamu nangis" shakti menangkup pipi radz

"kamu yang udah bikin aku nangis"

"aku tau razz tap.. "
"keluar!, keluar shakti,oke biar aku yang keluar" radz melangkahkan kakinya

"aku aja yang keluar" shakti menarik tangan radz

"lepas" radz melepaskan tangan shakti dengan tangan kananya..

Shakti berjalan keluar dari kamar..

"kenapa semua jadi kaya gini,harusnya aku dari awal nolak buat nikah sama shakti" ucp radz

"ma'af radz ,aku emang bener-bener jahat aku ngga pantes buat dapetin cinta kamu, cinta apa aku jatuh cinta" shakti menutup pintu kamarnya

Shakti mendengar ucapan radz dari pintu tanpa radz sadar..

*****
To be countinue