Shakti dan radz memasuki mobil,radz terus saja memandang keluar tanpa iya sadari mobil telah berhenti disebuah minimarket yang berada ditengah kota mumbai..
"loh ngapain kita kesini? " tanya radz yang baru menyadarinya
"beli susu ibu hamil buat neha,ayo turun"Neha membuka hendak membuka pintu, tapi
"eh eh mau ngapain" shakti menengok kebelakang
"katanya mau beli susu buat aku"
"iya,tapi kamu disini aja biar aku sama radz aja yang beli, ayo radz"
Shakti membuka pintu mobilnya..
"sama aku" radz menunjuk dirinya sendiri
"iyalah masa aku sendirian, udah ayo cepet""hufft" radz turun dari mobil dan berjalan dibelakang shakti
Mereka berdua memasuki minimarket dan langsung mencari susu ibu hamil"yang mana ya kok aku bingung" ucp shakti saat melihat begitu banyak produk susu ibu hamil
"yang ini aja," radz mengambil satu buah kotak susu ibu hamil
"kanapa pilih yang ini, ngga yang lain"
"yang ini ada rasanya nih" radz menunjukan kotak susu itu kepada shakti
"ada rasa strawberry,mangga,coklat masih banyak sih, aku yakin neha pasti suka"
"ooohh iya udah kita ambil ini,ayo radz" shakti dan radz menuju kasir tiba-tiba"shakti" panggil seorang laki-laki sontak shakti segera menoleh
"mrunal,hey apa kabar"
"baik, ini istri lo? oh iya sorry gue ngga dateng kepernikahan kalian soalnya sibuk banget"
"iya ngga papa" jwab shakti
"wah kayaknya ada yang bakal jadi ayah nih" goda mrunal saat iya melihat susu ibu hamil yang sedang dipegang radz
Shakti melirik kearah radz begitupun dengan radz.."iya dong gue bakal jadi ayah" shakti menarik pinggul radz agar merapat ketubuhnya
"wah hebat baru kemaren udah goal aja haha"
"15 round dalam sekali main gimana ngga goal haha"Radz melotot mendengar ucapan shakti
"gue duluan iya bro" pamit shakti saat melihat perubahan mimik muka radz
"kenapa kamu ngomong kaya gitu sih tadi " ucp radz saat mereka sudah diluar minimarket
"terus aku harus jawab apa, masa aku harus ngomong bukan radz yang hamil tapi neha,kan ngga lucu"
"iya tapi ngga usah ditambah tambahin 15 round 15 round apaan sih, tidur seranjang aja belum pernah" ucp radz ketus
"owh kamu mau tidur seranjang sama aku oke,nanti malem ya"
"iih ogah banget" radz berjalan meninggalkan shaktiShakti berlari kecil menghampiri radz
"udah ngga usah malu,tinggal bilang iya shakti gitu aja napa"Radz berhenti sejenak lalu menatap shakti,shaktipun otomatis ikut berhenti
"gila kamu"
"gila gila kaya gini kan suami kamu"
"kamu sendiri yang bilang ngga mau ngasih nafkah batin"
"itukan dulu sekarang aku mau"
"enak di kamu"
"enak di kita radz"
"tau ah, ayo cepet pulang udah panas" radz menarik tangan shakti
"wuiihh udah ngga sabar ya haha" goda shaktiShakti dan radz memasuki mobil terlihat neha yang duduk dibelakang dengan wajah kesalnya..
"kalian lama banget sih" ucp neha
Shakti melihat neha melalui spion tengah tapi sama sekali tak menjawab pertanyaan neha..
45 menit sudah kini mereka bertiga sudah sampai didepan rumah
Radz membuka pintu betapa terkejutnya radz melihat mertuanya duduk diruang tamu
"mama sama papa kapan dateng" radz menghampiri mereka
"sekitar 10 menit yang lalu, loh neha ada disini juga" ny.arora melirik kearah neha"loh itu apa neha?" tanya ny.arora melihat neha membawa kantung plastik
"ini ini susu tante" jwb neha gugup
"susu buat siapa?" tanya ny.arora penasaran
"susu hamil buat aku"
"apa! Kamu hanil kamu kan belum nikah neha kamu harus minta tanggung jawab sama laki-laki itu"
"ngga bisa tante karna laki-laki itu sudah punya istri" neha menundukan kepalanya
"siapa laki-laki itu biar tante suruh tanggung jawab"
"dia dia shakti"Ny.arora langsung berdiri mendengar jawaban neha
"shakti?" ucp ny.arora lirih menatap shaktiTn.arora menghampiri shakti yang tetap berdiri
"plakk" tamparan tn.arora memdarat dipipi kiri shakti
"pa"ucp shakti lirih"kamu keterlaluan shakti Papa kecewa sama kamu" ucp tn.arora
"Papa boleh tampar aku lagi pa"Tn.arora hendak menampar shakti untuk yang kedua kalinya, shakti memejamkan matanya . tapi tangan tn.arora berhenti karna ada seseorang menahanya..
"jangan pa" ucp seorang perempuanShakti membuka matanya ..
"radz"ucp shakti"percuma papa mau nampar shakti berakali-kali itu tidak bisa mengubah kenyataan pa" ucp radz
"tapi dia pantes dapetin itu radz"
Radz tersenyum.."shakti udah dewasa pa, dia tau apa yang harus dia lakukan"
Radz menghampiri shakti
"ayo shakti kita obatin pipi kamu," radz menarik lengan shakti menuju Lamar...
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionAir mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..