Air mata tidak akan berhenti menetes untuk mengingat orang yang membuat kita selalu tersenyum, tapi dengan berjalanya waktu air mata itu akan berkurang dengan hadirnya sosok yang sama pada orang yang berbeda..
"pa malam ini rasha ada jadwal jadi ngga bisa video call papa,,rasha harap semuanya baik biak saja papa ngga usah khawatir rasha disini baik miss u pa 😘😘😘"
Rasha tersenyum memandangi foto mama dan paapnya
"rasha akan kembali secepatnya ma pa" rasha memeluk ponselnya sendiri..
****
Shakti melepaskan pelukannya dari radhika secara perlahan agar istrinya tidak bangun iya segera mengambil ponselnya dinakas yang terletak disebelah kananya karena sejak tadi bergetar. dilihatnya pesan dari anak tercinta perbedaan waktu antara roma dan mumbai membuatnya harus mengerti akan keadaan biarlah dia yang mengalah bangun setiap malam dari pada anaknya..
Seulas senyuman tercetak dibibirnya melihat rasha baik baik saja dan sepertinya dia cepat bisa beradaptasi dengan negara tersebut terlihat dari foto yang dia kirimkan..
"semoga tujuan kamu cepat selesai nak agar kamu bisa kembali lagi bersama mama,papa,nenek dan misha" ucap shakti setelah mencium foto rasha dilayar ponselnya
"iya sayang ngga papa yang penting tau kamu sehat aja papa sudah senang,,jangan terlalu capek istirahat yang cukup makan juga harus teratur papa mama sayang rasha 😘😘 kiss dari mama dan papa" shakti kembali meletakkan ponselnya diatas nakas senyuman itu belum luntur dari bibir kriting shakti ditambah melihat istrinya mengubah posisi tidurnya tanpa membuka mata..
Shakti mengulurkan tanganya untuk mengelus kepala radhika dengan penuh cinta, perlahan mata radhika terbuka mendapati shakti sedang tersenyum kearahnya membuatnya mengernyitkan keningnya..
"ada apa?" tanya radhika dengan suara khas orang bangun tidur
"rasha sudah sampai di.."
"dia hubungin kamu?" bukan hanya mendengarkan omongan shakti, radhika juga dengan cepat mengambil ponsel yang terdapat diatas nakas
"hati hati bangunya sayang" shakti membantu radhika duduk
"dia senang dia aman disana sayang" shakti mengelus perut radhika sedangkan radhika sibuk menciumi foto rasha yang tadi dikirimnya "
hari ini tepat satu minggu rasha berada di roma,bangun tengah malam sudah menjadi aktifitas baru shakti dan radhika,sebenarnya shakti sudah menyuruh radhika supaya tidak ikut bangun tapi radhika tetep kekeh dengan pendirianya dan yap! Baru saja mereka bangun ponsel shakti bergetar ada sebuah pesan dari rasha
"hai papa,, pasti papa lagi senyum senyum baca pesan dari rasha,, hihi papa rasha disini baik baik aja papa ngga usah khawatir ya dan ya mama sehat kan pa,papa harus jaga mama teeus sama debay nya nanti kalo debay nya lahir pasti rasha udah kumpul sama papa mama,, love you pa ma 😘😘"
Radhika langsung memeluk tubuh shakti setelah membaca pesan dari rasha iya tak kuat menahan air matanya agar tak jatuh,,
"sayang kamu harus terbiasa ya,,ini ngga akan lama kok,mending kita istirahat ya" shakti menegakkan tubuh radhika agar menghadapnya
"tolong ambilkan album yang ada di laci" suruh radz
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.